Bayi dari ibu yang menggunakan kokain selama hamil berisiko lahir secara prematur dan memiliki berat badan lahir, lingkar kepala, dan panjang badan yang lebih rendah. Selain itu, penggunaan kokain selama hamil juga bisa meningkatkan risiko keguguran yang terjadi secara mendadak.
3. Mariyuana
Mariyuana atau ganja merupakan salah satu obat terlarang yang paling umum. Meski banyak orang yang mengira ganja aman untuk digunakan, ada banyak penelitian yang mendukung bahwa penggunaan obat ini saat hamil menyebabkan berat badan bayi lahir rendah dan kelahiran prematur.
Selain itu, sebuah peneltian juga melaporkan bahwa beberapa bayi yang lahir dari ibu hamil pengguna ganja memiliki gangguan perkembangan sistem saraf, yang ditandai dengan gangguan penglihatan, tangisan yang bernada tinggi, serta tubuh yang gemetar.
4. Metadon
Metadon sebenarnya adalah pereda nyeri golongan opioid, tapi tetap bisa menyebabkan ketergantungan. Meski efeknya tidak sebesar opioid seperti heroin, obat ini juga dapat menyebabkan bayi baru lahir mengalami gejala putus obat, seperti diare, kram perut, luka-luka pada kulit, dan menangis tanpa henti.
5. Metamfetamin
Penggunaan metamfetamin atau sabu-sabu selama kehamilan juga banyak menyebabkan dampak buruk terhadap janin. Di antaranya adalah meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, solusio plasenta, keguguran, berat badan bayi lahir rendah, serta kelainan jantung dan otak bayi.