Dalam penyajiannya, satu porsi lontong tuyuhan terdiri dari lontong yang dipotong-potong, disiram dengan kuah santan kental, dan dilengkapi dengan tempe rebus.
Menurut pakarnya, yang menjadi ciri khas lontong tuyuhan adalah ayam kampung rebus. Meski demikian, pelanggan memiliki kebebasan untuk memilih apakah ingin menambah ayam tersebut atau tidak.
Hidangan ini kaya akan rempah dengan rasa gurih dan pedas, dan sangat nikmat disantap dalam keadaan hangat, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.
Sarjani, salah satu pelanggan setia, mengungkapkan bahwa lontong tuyuhan karya Mbak Yuli menjadi hidangan kuliner favoritnya setiap kali melintasi wilayah Kaliori, Rembang.
Bukan hanya bagi dirinya, kuliner khas Rembang ini juga menjadi sajian yang wajib dinikmati oleh saudara-saudara dan teman-teman dari luar kota ketika mereka berkunjung ke Rembang.
"Lontong tuyuhan ini terasa gurih dan nikmat, saya sampai habis dua porsi! Santannya pun begitu kental," ungkapnya.
“Saya sering datang ke sini setiap kali lewat; tempat ini sudah jadi langganan saya. ”
Sementara itu, Yuli Wahyu, penjual lontong tuyuhan, menjelaskan bahwa kunci untuk menjaga cita rasa lontong tuyuhan agar tetap eksis hingga kini terletak pada penggunaan rempah-rempah yang melimpah.