Tambah dia, menurut pihak pemerintah, idealnya ada 1 penyuluh pertanian di satu desa. Untuk mencapai angka ideal itu, total PPL di Mukomuko masih kurang. Tapi Kabupaten Mukomuko masih lebih baik, rasio jumlah penyuluh dengan jumlah desa, angkanya tidak terlalu besar.
"Kalau Penyuluh Pertanian yang ASN, itu 1 orang masih pegang 2 desa/kelurahan. Tapi kalau ditambah penyuluh swadaya, nyaris setiap desa dapat penyuluh lapangan. Kalau saya dengar di daerah lain itu, ada 1 penyuluh pegang 5 sampai 7 desa. Rasio cukup tinggi.
Dan, tidak semua desa/kelurahan di daerah kita adalah sentra pertanian. Yang jadi tantangan di Mukomuko itu luas wilayah," pungkas Trisno.
Kategori :