RBI, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu memastikan kegiatan belajar mengajar secara teori siswa/siswi SMKN 3 Bengkulu tidak terhambat pasca terjadi kebakaran hebat pada Kamis (28/12) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman saat dikonfirmasi di Kantor Gubernur Bengkulu mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar Siswa/Siswi SMKN 3 Bengkulu dipastikan tidak ada hambatan.
"Mereka kan masuk tanggal 8 Januari, mereka juga (SMKN 3 Bengkulu) punya ruang kelas jauh di Lempuing, nanti kegiatan belajar teori tidak menjadi hambatan dan belajar mengajar akan dialihkan ke sana dulu. Namun, yang menjadi persoalan adalah ruangan praktik laboratorium mereka," kata Saidirman.
BACA JUGA:Duka Mendalam Kebakaran SMK Negeri 3, Ketua PGRI : Waspada Selama Liburan
Lebih jauh, Saidirman menambahkan, untuk pembangunan kembali SMKN 3 Bengkulu nantinya akan dibahas secara bersama sama oleh Gubernur dan Sekdaprov.
Laporan sementara Kepàla Sekolah SMKN 3 Bengkulu ada 17 ruang kelas yang terbakar dan sampai saat ini masih terus dilakukan perhitungan kerugian oleh konsultan.
BACA JUGA:5 Olahraga yang Mudah Dilakukan dan Besar Manfaatnya
"Ada kemùngkinan menggunakan dana talangàn di Pemda (BTT), kalau ini sudah memenuhi syarat dana BTT. Nanti juga ada semacam kebijakan ķhusus terkait percepatan pembangunan SMKN 3 Bengkulu," tutup Saidirman.