radarbengkulu.bacakoran.co - Toge Panyabungan merupakan kuliner tradisional khas Mandailing, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Hidangan ini menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat dan terus dilestarikan hingga saat ini.
Dengan perpaduan rasa manis, gurih, dan segar, Toge Panyabungan tak hanya memanjakan lidah namun juga menjunjung tinggi filosofi kekayaan tradisi dan persatuan.
BACA JUGA:Di hidungmu Terdapat Bekas Jerawat, Ini Cara Menghilangkannya
BACA JUGA:Inilah 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami
Melansir dari sumber viva.co.id, nama “Toge Panyabungan” mungkin membingungkan sebagian orang karena sebenarnya masakan ini tidak mengandung tauge.
Yang dimaksud dengan “toge” di sini adalah bentuknya yang mirip dengan cendol. Hidangan ini merupakan simbol kesegaran dan kesederhanaan, cocok dinikmati saat cuaca panas atau sebagai camilan cepat.
BACA JUGA:Ini Cara Agar Kita Kecanduan Salat
BACA JUGA:Mazda CX-30 vs Honda HR-V, SUV Kecil yang Nyaman dan Praktis untuk Jalan Kota
Eksistensi Toge Panyabungan tetap terjaga berkat antusiasme masyarakat dan pelaku kuliner setempat yang terus mempromosikannya.
Hidangan ini banyak dijumpai di pasar tradisional dan acara-acara adat.