Pelindo dan Pelaku Usaha Sudah Sepakat Ikut Terlibat Pengerukan Alur Pulau Baai
Alur Pulau Baai Bengkulu--
BUMD Belum Ada Keputusan Untuk Ambil Bagian
RADAR BENGKULU - Upaya Pengerukan alur Pulau Baai oleh pihak PT. Pelindo dan pihak para pelaku usaha yang memanfaatkan pelabuhan telah mencapai kesepakatan untuk membentuk Joint Fisher Company (JVC) yang juga tergabung Badan Usaha Milik Daerah. Akan tetapi Pemerintah Provinsi Bengkulu pesimis jika BUMD terlibat dalam proyek tersebut. Ini lantaran pertimbangan finansial yang belum memadai.
Asisten II Pemprov Bengkulu, R.A. Deni menyatakan, memang pihak Pelindo membuka pintu lebar bagi BUMD untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.
“Memang dari hasil pertemuan antara pihak Pelindo dan pelaku usaha, kita diminta kalau bisa BUMD kita ikut di pengerjaan pengerukan pelabuhan Pulau Baai,” jelasnya.
Namun, Deni menambahkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan finansial dari BUMD yang ada saat ini. Ia mengakui bahwa, dari sisi kesiapan modal, sebagian besar BUMD Bengkulu belum memiliki kapasitas yang memadai untuk mendukung proyek sebesar ini.
BACA JUGA:Pertamina Naikkan Harga BBM Untuk Non-Subsidi, Berikut Detail Lengkapnya di Bulan November
BACA JUGA:Kementerian Keuangan Adakan UMKM Expo di Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu
“Kalau kita melihat situasi dan kondisi BUMD kita, kelihatannya finansial dari masing-masing BUMD belum mampu untuk itu,” ujar Deni.
Namun demikian, Pemprov Bengkulu tidak menutup kemungkinan bagi BUMD yang ingin tetap mencoba terlibat dalam pengerjaan tersebut.
“Kita buka nanti kalau memang BUMD kita berkeinginan untuk ikut di dalam pengerukan itu, kita persilakan. Tidak masalah,” tambah Deni,
Sementara itu Ketua Asosiasi Persatuan Batu Bara, menyatakan pihaknya bersama PT. Pelindo dan para pelaku usaha hasil kesepakatan pembentukan perusahaan bersama ini dinilai sebagai solusi terbaik. Karena, pengerukan memerlukan investasi besar dan keterlibatan berbagai pihak. Termasuk dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bengkulu.
"Ini kan proyek lumayan besar dan dari hasil koordinasi kita berharap BUMD kita terlibat dalam proyek ini," katanya.
BACA JUGA:Penetapan Alur Pulau Baai Bengkulu Tunggu Hasil Rapat Konsinyering di Kementerian
BACA JUGA:Rencana Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Mandek, Sektor Ekonomi Bengkulu Terancam
Dengan pembentukan Joint Fisher Company dan keterlibatan semua pihak, harapannya pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai dapat segera terealisasi, mengembalikan kedalaman alur yang ideal, dan memastikan keberlanjutan aktivitas pelabuhan tanpa hambatan teknis.