Modernisasi Pelayanan Samsat Menuju Indonesia Emas

RADAR BENGKULU – Demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih modern dan responsif, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tim Pembina Samsat tahun ini mengusung tema “Modernisasi Pelayanan Regident dan Kesamsatan untuk Pelayanan Publik yang Responsif Menuju Indonesia Emas.”

Acara yang berlangsung di Hotel Grage, Bengkulu, pada Rabu 30 Oktober  ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Bengkulu, Direktur Lalu Lintas, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Jasa Raharja, Kepala Badan Pendapatan Daerah, unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, serta para peserta rakernas lainnya.

Rakernas ini secara resmi dibuka oleh Asisten Setda I Khairil, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya, Khairil menekankan pentingnya modernisasi pelayanan publik sebagai upaya untuk menjawab tuntutan perkembangan teknologi serta harapan masyarakat akan layanan yang lebih cepat dan efisien.

BACA JUGA:6 Kursi DPRD Provinsi Bengkulu, PAN Kehilangan Kursi Ketua Komisi

BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pembentukan AKD, Upayakan Dengan Pola Musyawarah dan Mufakat

 Menurutnya, pelayanan yang responsif dan profesional merupakan fondasi penting menuju visi Indonesia Emas 2045.

Pemerintah Provinsi Bengkulu, ungkap Khairil, telah mengambil langkah strategis dengan membentuk Badan Pendapatan Daerah yang berfokus pada optimalisasi pendapatan, terutama dari sektor pajak.

Dalam upaya ini, pendataan dan pengawasan terhadap perusahaan perkebunan, pertambangan, dan alat berat di wilayah Bengkulu sangat ditekankan agar potensi pendapatan daerah dapat dimaksimalkan.

“Pendataan dan pengawasan yang akurat sangat penting dalam memastikan bahwa seluruh potensi pajak dapat terpantau dengan baik. Terlebih, sektor perkebunan dan tambang memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi Bengkulu,” ujar Khairil dalam sambutannya.

Rakernas Tim Pembina Samsat kali ini diharapkan mampu menghasilkan program-program baru yang tidak hanya memajukan pelayanan Samsat di Bengkulu, tetapi juga menjadi model pelayanan publik yang responsif dan profesional di seluruh Indonesia. Dalam semangat menuju Indonesia Emas 2045, modernisasi layanan publik diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan yang cepat, transparan, dan bebas dari kerumitan.

BACA JUGA:Jasa Raharja Dukung Penandatanganan PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak dan Sinergi Pemungutan Opsen di Provinsi

BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu dan Japelidi Gelar Literasi Digital Bagi Pemilih Pemula

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, digitalisasi pelayanan Samsat menjadi langkah tepat untuk mengurangi beban birokrasi dan meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat. Rangkaian program yang dihasilkan dari Rakernas ini diharapkan dapat diaplikasikan secara luas di seluruh wilayah, sehingga masyarakat di berbagai daerah bisa merasakan manfaat dari modernisasi ini.