Wamenag Minta Pengelolaan Wakaf Indonesia Diperkuat

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii--

RADAR BENGKULU, JAKARTA — Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii menilai pengelolaan wakaf di Indonesia perlu diarahkan pada program-program produktif yang mampu menopang pendidikan, riset, dan layanan sosial bagi masyarakat.

Seperti dikutip dari laman kemenag.go.id, hal itu ia sampaikan pada penutupan Public Expose Annual Report dan Outlook Zakat Wakaf bertema Beragama Maslahat, Zakat Wakaf Berdampak di Jakarta.

“Zakat dan wakaf itu adalah pilar yang sangat penting untuk pembiayaan kehidupan keumatan sejak masa Rasulullah. Kalau hari ini peran pentingnya pengelolaan keuangan lewat sisi zakat dan wakaf itu digantikan oleh lembaga-lembaga keuangan yang lain, menurut saya itu karena kita kurang berhati-hati," kata Romo Syafii, Senin (8/12/2025).

"Karena kalau kita mau jujur, melalui kajian dari sisi potensi zakat dan wakaf umat Islam, Indonesia yang penduduknya hari ini 87 persen beragama Islam, maka pasti potensi zakat dan wakaf itu sesuatu yang sangat besar," tambahnya.

Lebih lanjut Menag menjelaskan bahwa manfaat zakat dan wakaf belum optimal bukan karena umat enggan berzakat, tetapi karena manajemen penghimpunan dan pemanfaatannya belum maksimal.

BACA JUGA:Buruan Daftar, Seleksi Petugas Haji 2026 Tingkat Pusat Sudah Dibuka

BACA JUGA:Sudah Bergerak, Satgas PKH Selidiki Dugaan Pembalakan Liar di Aceh, Sumut dan Sumbar

“Karena pengelolaannya belum direncanakan dengan baik, sehingga manfaatnya belum bisa dimaksimalkan. Saya berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran yang lebih kuat, khususnya bagi kita di Kementerian Agama, untuk mengelola zakat dan wakaf secara lebih baik ke depan sehingga keduanya dapat menjadi kekuatan yang menunjang keberhasilan pembangunan. Saya juga melihat bagaimana pelaksanaan zakat dan wakaf di Turki dapat menjadi contoh.”

Ia  kemudian mencontohkan praktik wakaf di Turki yang telah berkembang sangat luas dan produktif, mulai dari pendidikan hingga layanan publik. “Turki itu paham dirinya, itu luar biasa. Wakafnya itu hari ini sudah efektif untuk menunjang kegiatan madrasah dan universitas. Kemudian ada rumah sakit wakaf," kata Wamenag.

Romo syafii menyampaikan bahwa pemanfaatan wakaf produktif dapat menjadi poros penguatan ekonomi umat. Bahkan hingga pembiayaan riset nasional. “Kalau wakaf ini bisa dimaksimalkan mungkin kita bisa tantangin saja. Kita siap membangun tenaga riset atas pembiayaan wakaf, kecuali seperti itu. Dan ini kalau kemudian bisa memberikan penghasilannya yang memadai, saya kira ini menarik untuk para ekspert kita yang hari ini ada di sini," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan