Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Tunjuk 23 Puskesmas untuk Pengecekan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2024

RADAR BENGKULU - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu telah menunjuk 23 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang akan bertanggung jawab untuk melaksanakan pengecekan kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2024. 23 Puskesmas tersebut tersebar di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Penanggung Jawab Program Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto mengatakan tahap awal pengecekan kesehatan CJH dijadwalkan akan dimulai pertengahan Desember ini di puskesmas yang telah ditunjuk. Saat ini, ada 23 puskesmas yang telah dipilih untuk melayani kesehatan para CJH.

BACA JUGA:DPRD Bersama Pemkab Berjuang Upayakan Dana Pusat Mengalir ke Bengkulu Utara

Kurniawan menjelaskan puskesmas yang memenuhi syarat dan mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi, Tim yang akan melaksanakan pemeriksaan wajib memiliki dokter, perawat, dan fasilitas laboratorium untuk memastikan kelengkapan proses pemeriksaan.

Pada tahun 2023, CJH hanya akan diperiksa berdasarkan dua aspek, yaitu fisik penunjang dan kesehatan jiwa sederhana. Namun, di tahun 2024, proses pemeriksaan akan melibatkan empat aspek, termasuk pemeriksaan kognitif, pemeriksaan fungsi mental dan pemeriksaan Fungsi Activity of Daily Living (ADL).

BACA JUGA:Urus Tilang, Masyarakat Bisa ke Pos Lantas Kutau

"Jika keempat aspek tersebut terpenuhi, maka CJH dapat dikategorikan sebagai istitha'ah mandiri. Namun, jika ada yang tidak terpenuhi, akan dikelompokkan sebagai tidak istitha'ah pendampingan. Ini hanya sebagai pengelompokan, bukan berarti mereka yang tidak memenuhi syarat tidak boleh berangkat," tegas Kurniawan.

Pemeriksaan tersebut juga akan memperhitungkan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri, dengan skor yang diberikan berdasarkan tingkat kemandirian. Bagi mereka yang memenuhi syarat, proses pemeriksaan akan dilakukan di puskesmas atau Rumah Sakit (RS) yang ditunjuk di kabupaten/kota.

BACA JUGA:Ustadz

Kurniawan mengatakan petunjuk untuk tidak berangkat hanya berlaku untuk golongan tertentu, seperti yang mengidap patah tulang, TBC positif, HIV positif, dan gagal ginjal. Sementara itu, pemberangkatan bisa dilakukan melalui dua kategori, yaitu istitha'ah secara mandiri dan pendampingan.

"Pemeriksaan fisik dan penunjang serta kesehatan jiwa sederhana bisa dilakukan di puskesmas, sedangkan pemeriksaan khusus laboratorium atau yang lebih rinci akan melibatkan spesialis di rumah sakit. Ke puskesmas dulu semuanya, baru kemudian ke rumah sakit, tetapi keempat aspek tersebut yang menjadi fokus pemeriksaan," tutupnya. (wij)

Grafis Puskesmas yang Ditunjuk Dinkes Tempat Pemeriksaan Kesehatan CJH 2024

BACA JUGA:Puskesos Sungai Rumbai Terbentuk

KOTA BENGKULU

1. Puskes Sukamerindu

2. Puskesmas Jalan gedang 

3. Puskemas Pasar Ikan

4. Puskesmas Nusa Indah

5. Puskemas Lingkar Timur

BENGKULU TENGAH

1. Puskemas Ujung Karang

2. Puskemas Kembang Seri

3. Puskemas Pekik Nyaring

BENGKULU SELATAN

1. Puskemas Pasar Manna

BACA JUGA:Tanjung Aur Tuntaskan Penyaluran BLT DD TA 2023

SELUMA

1. Puskemas Puskesmas Kota Tais

KAUR

1. Puskemas Puskesmas Bintuhan

BACA JUGA:Ikan Patin, Peluang Bisnis Yang Menjanjikan

LEBONG

1. Puskemas Puskesmas Muaraam

2. Puskemas Puskesmas TES

REJANG LEBONG

1. Puskemas Curup Timur

2. Puskemas Sambirejo

3. Puskemas Perumnas

4. Puskemas Padang Ulak Tanding

BENGKULU UTARA

1. Puskemas Puskesamas Arga Makmur

KEPAHIANG

1. Puskemas Puskes Pasar Kepahiang 

BACA JUGA:Kakanwil KemenkumHAM Bengkulu Sidak Lapas Kelas IIB Arga Makmur

MUKOMUKO

1. Puskemas Puskesmas Kota Mukomuko

2. Puskemas Ipuh

3. Puskemas Pondok Suguh

4. Puskemas Lubuk Pinang