Kadis LH Mukomuko Siap Buka-bukaan Soal Proyek RTH yang Disidak Komisi III DPRD
Sidak Komisi III DPRD Mukomuko--
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Proyek ruang terbuka hijau (RTH) yang menelan dana nyaris Rp 1 miliar disidak oleh Komisi III DPRD Mukomuko pada hari Senin, 30 Desember lalu. Sidak yang dilakukan para wakil rakyat itu membuat masyarakat bertanya-tanya.
Kepala DLH Mukomuko, Budi Yanto, S.Hut. M.IKom menyatakan pihaknya tidak ingin pembangunan ini hanya dilihat dari sisi kasat mata tanpa melihat dokumen terkait pembangunan. Budi menyatakan siap membuka semua dokumen-dokumen terkait pembangunan RTH ini.
Disampaikannya, dalam pembangunan RTH ini pihaknya juga selalu aktif mengawasi mulai dari awal pelaksanaan hingga selesai dan juga di awasi ketat dari pihak konsultan pengawas. Bahkan kata Budiyanto, ada item pembangunan yang tidak tercantum dalam RAB tetap dibangun semata-mata untuk menjaga kualitas pembangunan RTH.
Kendati demikian ia mengucapan terimakasih kepada Komisi III yang ikut andil dan perhatian terhadap pembangunan RTH ini. Barang kali, katanya, Sidak yang dilakukan anggota DPRD ini bagian dari pengawasan.
BACA JUGA:Info Kelanjutan Pembangunan Rumah Adat Mukomuko
BACA JUGA:Info Pembangunan Jembatan Lubuk Selandak Mukomuko Tahun 2025
"Atas Sidak ini tentu kami ucapkan terimakasih. Ini bentuk perhatian lembaga legislatif. Tapi kami tidak mau berandai-andainya, kita bisa membuka dokumen supaya bisa melihat dengan jelas plus dan minusnya pembangunan ini. Apalagi pembangunan RTH ini sudah lama dinantikan masyarakat dan juga inilah salah penunjang supaya kita bisa mengajukan adipura," tegas Budi Yanto.
Untuk diketahui, anggota Komosi III DPRD Kabupaten Mukomuko melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi proyek pembangunan RTH depan RSUD Mukomuko pada hari Senin, 30 Desember. Turut hadir Kadis LH.
Adapun hasil sidak Ketua Komisi III bersama anggotanya dilapangan, masih ada kekurangan dan kerusakan atas pengerjaan, diminta rekanan untuk segera memperbaiki dengan batas waktu pertanggal 3 Januari 2025.
Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Saili mengatakan, sidak ini merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat terkait permasalahan terhadap pembangunan RTH tersebut. Karena banyak yang mengatakan anggaran pembangunan RTH cukup besar hampir mencapai Rp 1 miliar, sedangkan pembangunan masih belum memuaskan.
"Ya Sidak ini berdasarkan laporan masyarakat,termasuk juga pemberitaan di media massa. Secara kasat mata memang pembangunan RTH ini tidak sesuai harapan. Tapi kita belum lihat RAB dan gambarnya, sehingga kita mengetahui apa saja item pembangunan dan anggarannya," ujar Saili.
BACA JUGA:Dinas PUPR dan Dinas Perpustakaan Mukomuko Terima Penghargaan
BACA JUGA:Beban Petugas Damkar Mukomuko Semakin Berat
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III, Frenky Janas, berdasarkan pantauan katanya, hasil pembangunan tidak memuaskan. Menurutnya ketika dilaksanakan PHO seharusnya kondisi proyek sudah selesai dan sudah rapi.