Fasilitas Kesehatan Diminta Siaga Nataru, Antisipasi Pelayanan Kesehatan di Bengkulu

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi--

RADAR BENGKULU – Menghadapi libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menyoroti kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah ini.

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, menegaskan pentingnya kesiagaan penuh, terutama di rumah sakit pemerintah maupun swasta untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal selama periode tersebut.

"Tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan staf pendukung, harus disiagakan dengan baik. Tidak boleh ada kekosongan layanan selama libur panjang ini," ujar Sumardi.

Pernyataan Sumardi bukan tanpa alasan. Lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Nataru, baik untuk perjalanan wisata maupun mudik, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan lainnya. Beberapa waktu lalu, insiden penolakan pasien kecelakaan lalu lintas di dua rumah sakit di Bengkulu sempat mencuat, menjadi pengingat bahwa kesiapan faskes tidak bisa dianggap remeh.

"Kondisi darurat tidak bisa diprediksi. Ketika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan medis, rumah sakit, puskesmas, atau klinik swasta harus siap memberikan pertolongan pertama tanpa ada alasan penolakan," tegas Sumardi.

BACA JUGA:Kuota BBM Subsidi Bengkulu Tahun 2025 Lebih Rendah

BACA JUGA:Anggota Banggar Desak Pemprov Bengkulu Segera Bayarkan Dana Bagi Hasil

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi kesehatan untuk menghindari miskomunikasi yang berpotensi merugikan masyarakat. "Kita tidak ingin ada lagi insiden seperti sebelumnya. Semua fasilitas kesehatan harus siap memberikan layanan maksimal," tambahnya.

Menurut Sumardi, langkah antisipasi bisa dilakukan dengan mengatur jadwal tenaga kesehatan secara efektif selama libur Nataru. Hal ini mencakup pengaturan giliran kerja dokter, perawat, hingga staf administrasi untuk memastikan layanan tetap berjalan.

"Kami mendorong seluruh faskes untuk merancang sistem kerja yang memastikan tidak ada kekosongan. Pelayanan kepada masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama, meskipun dalam masa libur," katanya.

Selain itu, ia meminta dinas kesehatan setempat untuk memantau kesiapan faskes secara langsung, memastikan stok obat-obatan, peralatan medis, dan ambulans dalam kondisi siap pakai.

Selain menyerukan kesiapan faskes, Sumardi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada selama libur Nataru. Ia meminta masyarakat menjaga kesehatan, mematuhi aturan lalu lintas, dan menghindari perilaku berisiko yang dapat memicu kecelakaan.

"Kesehatan dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Saya berharap masyarakat tetap berhati-hati, terutama saat bepergian," ujar Sumardi.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tuntaskan 19 Kasus Korupsi Sepanjang Tahun 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan