Bepergian Jauh Saat Hamil, Ini Tips Amannya

masa kehamilan seharusnya tidak menjadi penghalang bagi ibu hamil untuk bepergian. Namun, bila Bumil berencana untuk bepergian jauh saat hamil, pastikan Bumil -poto ilustrasi-
Radarbengkulu.bacakoran.co - Dilansir dari laman alodokter.com, masa kehamilan seharusnya tidak menjadi penghalang bagi ibu hamil untuk bepergian. Namun, bila Bumil berencana untuk bepergian jauh saat hamil, pastikan Bumil dan janin dalam kondisi sehat.
Lantas, apa saja persiapan yang perlu dilakukan ?
Bepergian jauh saat hamil merupakan aktivitas yang umum dilakukan oleh ibu hamil, terutama saat usia kehamilan 14–28 minggu. Tujuan perjalanan yang dilakukan pun bermacam-macam, mulai dari tuntutan pekerjaan atau sekadar berlibur saat hamil.
BACA JUGA:Ini 5 Perbedaan Antara Orang Hamil dan Menstruasi
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil, Salah Satunya adalah Pencegahan Anemia
Saat trimester pertama kehamilan, ibu hamil memang tidak disarankan untuk banyak bepergian, terutama bila jarak yang ditempuh cukup jauh. Hal ini dikarenakan gejala morning sickness yang masih sering terjadi, sehingga tubuh mudah lelah dan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Selain itu, Bumil yang sedang hamil tua, atau setelah memasuki usia kehamilan 36 minggu atau sekitar bulan ke-9 atau akhir 8 bulan, juga tidak dianjurkan untuk bepergian jauh karena sudah mendekati waktu persalinan.
Saat hendak bepergian, Bumil sebaiknya menentukan terlebih dahulu jenis transportasi yang akan digunakan, jarak tempat tujuan, dan tentunya kondisi kesehatan Bumil dan janin.
Berikut ini adalah beberapa tips bepergian jauh saat hamil berdasarkan jenis transportasinya:
Bepergian dengan pesawat