Dinas PUPR Bengkulu Siaga Nataru, Alat Berat Disiapkan Hadapi Longsor
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso-ist-
RADAR BENGKULU – Menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi potensi bencana longsor.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menyatakan, pihaknya telah menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan longsor guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode liburan.
"Selama Nataru, sebagian besar wilayah Bengkulu diprediksi mengalami hujan. Dengan kondisi cuaca seperti ini, beberapa titik ruas jalan kita berpotensi mengalami longsor," ujar Tejo.
Tejo mengungkapkan bahwa alat berat, seperti excavator, telah ditempatkan di titik-titik jalan provinsi yang dinilai memiliki risiko longsor tinggi. Dua wilayah utama yang menjadi fokus pengamanan adalah ruas jalan provinsi Rejang Lebong-Lebong dan Bengkulu Utara-Lebong.
"Kedua jalur ini memang rawan longsor, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Dengan menyiagakan alat berat, kita harap jika terjadi longsor, bisa langsung ditangani, sehingga lalu lintas tetap lancar," jelasnya.
BACA JUGA:Pemprov dan KemenkumHAM Bengkulu Kukuhkan 43 Desa dan Kelurahan Sadar Hukum
BACA JUGA:KPK RI Geledah Kantor Disnaker Provinsi Bengkulu, Dalami Kasus Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi
Langkah ini juga mempertimbangkan prediksi meningkatnya volume kendaraan yang melintasi jalan-jalan tersebut selama liburan Nataru.
"Kita perkirakan ruas jalan ini akan dipadati masyarakat yang ingin berlibur. Jadi, respons cepat sangat dibutuhkan."
Tidak hanya fokus pada jalan provinsi, Dinas PUPR Bengkulu juga bekerja sama dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu untuk menangani ruas jalan nasional yang rawan longsor.
Tejo menyebut sejumlah jalur strategis yang menjadi perhatian khusus, seperti jalan penghubung Bengkulu Selatan-Kaur, Bengkulu Selatan-Pagar Alam, dan Bengkulu Tengah-Kepahiang.
"Jalur-jalur nasional ini tetap menjadi prioritas kami. Bersama BPJN. Kami akan menyiagakan tim dan alat berat untuk mengantisipasi potensi longsor di lokasi-lokasi tersebut."
Kerja sama ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik, terutama dalam penanganan bencana di ruas jalan nasional yang juga menjadi jalur vital bagi masyarakat selama liburan.
BACA JUGA:Pleno KPU Mukomuko Hu-Ra Menang 9 Kecamatan, Sa-Wa 5 Kecamatan, Renaji 1 Kecamatan