Peran Remaja Sangat Penting Mencegah Stunting

RADAR BENGKULU, MANNA -  Sebagai Dinas yang berkompeten yaitu Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

Dengan menjalankan program sosialisasi bertajuk "Peran Remaja dalam Penurunan Stunting di lingkungan sekolah".Hal itu sangat bagus dilakukan,bahkan saat penting dipahami oleh setiap remaja Bengkulu Selatan,karena dengan pemahaman tersebut mampu mencegah terjadinya Stunting yang menjadi program Pemerintah Pusat.

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si menyampiakan program yang dilaksanakan melalui tim Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di setiap kecamatan. Langkah tersebut diambil dengan harapan mengedukasi generasi muda agar lebih sadar akan pentingnya gizi, kesehatan, dan kesiapan menjadi calon orang tua di masa depan sangat penting untuk dipahami.

"Karena mereka inilah nanti yang akan menjadi generasi selanjutnya,kalau para remaja kita tidak memahami apa saja yang bisa menyebabkan Stunting maka hal ini dampaknya akan terlihat dikemudian hari,dengan mendapatkan generasi yang kurang baik, apalagi remaja adalah cikal bakal orang tua yang bertanggung jawab atas tumbuh kembang anak-anaknya nanti. Dari sekaranglah mereka harus paham akan pentingnya pola hidup sehat dan menghindari pernikahan dini,"papar Sukarni diruangnnya Senin(04/11).

BACA JUGA:Mencapai Tata Kelola Pemerintah Yang Good Governance Serta Good Government

BACA JUGA:Netralitas ASN Adalah Kunci Dalam Menjaga Kredibilitas dan Integritas Pemerintah Daerah

Sukarni juga menambahkan seluruh remaja yang ada disetiap sekolah harus  diajak untuk menjadi agent of change atau agen perubahan. Hal tersebut bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga bagi masyarakat sekitar,yang nantinya akan mempunyai dampak.

Apalagi remaja yang merupakan siswa siswi yang nantinya bakal menjadi generasi bangsa selanjutnya yang memiliki kekuatan untuk mengubah cara pandang orang-orang di sekitar tentang pentingnya gizi dan kesehatan.

" Apalagi Stunting ini bisa terjadi akibat kurangnya pemahaman gizi dari orang tua. Untuk itu pemahaman sejak dini kepada seluruh remaja bisa kita lakukan.Sehingga nantinya pada saat mereka menjadi orang tua hasilnya sangat  menentukan generasi yang baik dan tercegah stunting,itulah yang kita harapkan untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan mempunyai daya saing yang tinggi,"pungkas Sukarni.