Khutbah Jumat: Ciri-Ciri Orang Munafik Dalam Beribadah
Dr. Nur Hidayat, M.Ag--
Khatib: Dr. Nur Hidayat, M.Ag
Disampaikan di : Masjid Jami' Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu
Jamaah Shalat Jumat yang berbahagia
Allah SWT telah menurunkan wahyunya kepada manusia berupa perintah-perintah yang harus dilaksanakan dan juga berisi larangan-larangan yang harus ditinggalkan.
Dalam menyikapi wahyu Allah SWT tersebut terdapat tiga golongan manusia. Yaitu golongan orang beriman, golongan yang kafir dan golongan orang munafik.
Golongan orang beriman adalah mereka yang yakin dengan wahyu Allah SWT tersebut dan menaatinya. Sedangkan golongan orang kafir adalah mereka yang mengingkari dan tidak percaya dengan wahyu tersebut.
Adapun golongan orang munafik adalah mereka yang secara lahiriah beriman padahal dalam hatinya tidak percaya atau sebaliknya.
PENGERTIAN MUNAFIK DAN ANCAMAN ALLAH
Munafik atau nifak adalah suatu sikap yang memperlihatkan sesuatu yang bukan sebenarnya. Orang munafik adalah mereka yang secara lisan mengucap dua kalimat syahadat, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak mengakui.
Nabi Muhammad mengingatkan orang beriman agar berhati-hati dengan sifat kemunafikan. Sejarah mencatat bahwa pada masa rasulullah telah ada orang munafik yang selalu menjadi duri dalam daging.
Mereka seolah-oleh beriman untuk mengambil keuntungan atau enggan bermusuhan secara langsung dengan kaum muslimin.
Salah seorang tokoh orang munafik pada masa rasulullah adalah Abdullah bin Ubay bin Salul yang berasal dari bani Khajraz di Madinah.
Meskipun secara lisan ia mengucapkan keimanannya, namun sebenarnya ia membenci rasulullah karena dianggap sebagai penghalang dirinya untuk menjadi penguasa Madinah.
BACA JUGA:Inilah Orang-Orang Yang Tidak Boleh Dilupakan Jasa Mereka