Petani Korban Bencana Alam Terima Bantuan 1200 Paket

Kepala DKP Bengkulu Selatan Susmanto,MM membagikan bantuan beras untuk periode pertama semester kedua kepada petani yang terkena bencana alam-Fahmi-RADAR BENGKULU

RADAR BENGKULU,  MANNA  - Pasca bencana banjir, longsor yang terjadi di Bengkulu Selatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kembali akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 1200 paket  kepada petani terdampak bencana alam.

Yang mana bantuan beras tersebut merupakan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD),hal ini untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampaknya.

Kepala DKP BS, Ir Susmanto MM menyampaikan bantuan yang akan  disalurkan tersebut merupakan bantuan pada semester ke 2 yang disalurkan Pemkab BS kepada korban bencana alam, khususnya para petani yang lahannya terdampak dan mengalami gagal panen.

"Sebelumnya kita telah menyalurkan 1.000 paket beras bantuan kepada petani korban bencana alam pada periode September 2024.Untuk semester 2 tahun 2024 kita ada 2 kali tahap penyaluran  kepada para petani yang gagal panen berisiko akibat bencana alam.Artinya dengan bantuan sebelumnya ada 1000 jitabyang terbantu adanya pembagian bantuan beras ini,"ungkap Susmanto diruangnnya Selasa(22/10).

BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan Dilantik, Ini yang Akan Dilakukan

BACA JUGA:Siswa Siswi SD SMP Akan Mendapatkan Uang Rp.150 Juta, Untuk Apa Kira - Kira?

Untuk yang kedua ini,akan dibagikan pada bulan Oktober ini,karena sebelumnya ada bencana yang menimpa masyarakat,untuk  data penerima beras bantuan korban bencana alam tersebut telah rampung dikumpulkan dan telah melalui verifikasi dan akan segera dibagikan.

Yang sudah  terverifikasi  lebih dari 1.200 jiwa yang akan kita bantu tersebar di 4 kecamatan, yaitu Kedurang, Kedurang Ilir, Ulu Manna dan Bunga Mas, penyaluran beras bantuan tersebut direncanakan akan dilakukan pada minggu ini. Adapun bantuan beras tersebut dirincikan dengan asumsi 400 gram perjiwa untuk perhari dan akan dibantu selama 10 hari.

"Semoga dengan adanya perhatian dari Pemerintah Daerah, masyarakat sedikit terbantu.Apalagi dengan petani yang gagal panen.Bahkan kepada  petani yang berisiko gagal panen karena bencana alam dapat mengajukan permohonan beras bantuan kepada Pemkab BS melalui pemerintahan desa dan kecamatan setempat yang nantinya akan disampaikan dan ditindaklanjuti DKP,"pungkas Susmanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan