Ini Kondisi Harga Sayuran Terkini di Pasar Panorama Bengkulu
Ibu Meriati Pedagang di Pasar Panorama kota Bengkulu-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU – Harga sayuran di Pasar Panorama di Bengkulu mengalami kenaikan dan penurunan signifikan dalam beberapa minggu terakhir, menyebabkan kekhawatiran di kalangan pedagang. Penurunan ini terutama terlihat pada komoditas seperti kol, sawi dan cabe. Sementara harga tomat dan bawang masih stabil atau bahkan meningkat.
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Panorama, ujang (40), mengatakan bahwa harga beberapa sayuran seperti pokcoy, terong, dan jagung telah mengalami stabilitas.
"Alhamdulillah, harga sayuran seperti pokcoy, terong, dan jagung masih stabil di harga 10.000 rupiah per kilonya. Sebelumnya sempat tinggi. Tapi sekarang sudah kembali normal," ujarnya, 3 Oktober 2024.
Pedagang lainnya, Meriati Simarmata (45), mengaku bahwa harga sayur-sayuran ini mengalami penurunan drastis. Seperti kol dan kentang mengalami penurunan harga hingga 3000 rupiah per kilonya. Sementara harga tomat mengalami peningkatan. Awalnya, harga tomat hanya 2.000 rupiah. Sekarang menjadi 5000 rupiah per kilonya.
BACA JUGA:Penjual Lemang Tapai Bengkulu Tetap Jaga Tradisi Ditengah Perubahan Zaman
BACA JUGA:BARBEL Bengkulu Gelar Kegiatan Literasi Untuk Komunitas Yang Terabaikan di Bengkulu
"Semua harga sayuran turun, kecuali tomat. Itupun kenaikan hanya 1.000 hingga 1.500 rupiah per kilonya. Bawang merah dan putih juga mengalami peningkatan, kini harganya mengalami peningkatan mencapai 2.000 rupiah per kilonya," ujarnya.
Sementara itu, Ibu Evi (36), seorang pembeli mengakui, penurunan harga sayuran cukup menguntungkan baginya sebagai konsumen. Namun, ia juga memahami dampak buruknya bagi petani.
"Senang belanja lebih murah, tapi saya juga khawatir kalau petani kita dirugikan. Mungkin pemerintah bisa membantu menjaga keseimbangan harga," ungkapnya.
Dengan situasi ini, baik pedagang maupun pembeli berharap agar pemerintah bisa melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan harga bahan pokok, khususnya sayur-sayuran.
BACA JUGA:Vaksinasi Polio di Kota Bengkulu Sudah Melebihi Target Nasional
BACA JUGA:Bawang Merah Campur Minyak Kayu Putih Dapat Atasi Flu
Para pedagang merasa stabilitas harga akan membantu mencegah kerugian lebih besar bagi petani lokal, sementara pembeli menginginkan harga tetap terjangkau di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil.