Angka Kemiskinan di Bengkulu Selatan Cukup Tinggi, Semua Harus Fokus

Sukarni Dunip, M.Si--

RBI, MANNA -  Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan terus berupaya untuk penurunan angka kemiskinan. Tetapi dalam program pengentasan kemiskinan yang dilakukan saat ini masih banyak yang belum tepat sasaran. Hal itu disebabkan ketidak validan data. Untuk itu diharapkan pada tahun 2024 nantinya, semua OPD terkait bisa fokus kepada data yang telah disusun sesuai kriterianya.

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip.M.Si mengatakan, saat ini angka kemiskinan di Bengkulu Selatan cukup tinggi. Yaitu, mencapai 17 persen. Bagi seluruh OPD bisa saja belajar dengan daerah lain untuk pengentasan ataupun penurunan angka kemiskinan ini. Seperti didaerah Banyuwangi.

"Kalau didaerah Banyuwangi itu, kita cukup bertanya berapa jumlah anak terlantar, orang lanjut usia, disabilitas. Semuanya sudah ada didalam data. Sehingga semua OPD terkait bisa bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi didalam data tersebut. Sehingga kita bisa fokus dalam penurunannya,"papar Sukarni diruang kerjannya Jumat(15/12).

BACA JUGA:Dinas Sosial Bengkulu Selatan Terima Bantuan Atensi untuk Disabilitas

Kalau data yang dimiliki itu semuanya sudah dilakukan validasi data, masa Pemerintah Daerah melalui OPD terkait tidak mampu menyelesaikannya. Padahal untuk jumlah data miskin di Bengkulu Selatan cuma mencapai 30.000 orang. Kalau hal ini semua mempunyai data lengkap, mudah - mudahan bisa terselesaikan.

Sebagai OPD terkait, harus mampu menyamakan data.Untuk melakukan itu harus dilakukan secara tegas. Kalau nantinya dalam validasi data masih ada ketidak cocokan berikan saksi tegas. Baik itu dari mulai camat, lurah sampai kepala desa ditingkat pemerintahan paling bawah.

"Sehingga kedepannya kesesuaian data tentang nama dan alamat (by name and by address) sangat diperlukan untuk penyerahan bantuan sosial. Nantinya pada saat kita menyusun program pengentasan Kemiskinan semuanya sudah By Data. Sehingga nantinya apa yang kita lakukan bisa dilakukan secara fokus sampai nanti ya kehidupan mereka berubah berangsur menjadi lebih sejahtera,"tegas  Sukarni.

BACA JUGA:Penilaian Ombusman, Bengkulu Selatan Zona Hijau

BACA JUGA:Ini Pesan Gubernur untuk Para Relawan Pemadam Kebakaran

Dari data yang dimiliki, langsung diserahkan kepihak BPS, sehingga pendataan yang dikirimkan ke Pemerintah Pusat data kemiskinan yang dimiliki oleh Bengkulu Selatan dipastikan akan menurun.

"Dengan semuanya sudah tersistem, maka masyarakat yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kebutuhan air bersih, pendidikan  nantinya pasti akan mengikuti. Sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah pusat bisa diwujudkan didalam program kabupaten,yang mana program pusat yang utama yaitu mengentaskan kemiskinan,"pungkas Sukarni.(afa) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan