Hutama Karya Catat Laba Bersih Senilai Rp 396 M Capaian Kinerja Positif Semester I Tahun 2024
Kembali raih capaian positif, PT Hutama Karya baru saja merilis Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2024 dengan meraup laba bersih senilai rp 396 miliar-poto HK-
Dari sisi proyek infrastruktur, kinerja dari sektor konstruksi umum dan gedung juga cukup baik, utamanya pada proyek-proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dimana di tahun ini perusahaan mulai menggarap Proyek Proving Ground Stage III di Bekasi, Proyek Design & Build Pelabuhan Anggrek di Gorontalo, Proyek Integrated Shrimp Farming di NTT, Proyek Gedung Bundar Jampidsus di Jakarta, Proyek Gedung BRI Ragunan Paket 2, hingga Pembangunan Gedung Bank Indonesia di Karawang.
“Sampai dengan Semester I 2024, Proyek-Proyek BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 71,53 persen, disusul oleh Proyek Pemerintah sebesar 21,09 persen dan Proyek Swasta sebesar 7,38 persen. Hutama Karya optimis dapat terus mengejar kontrak baru di sisa tahun 2024 sesuai target. Perusahaan juga mengejar penyelesaian sejumlah PSN dan proyek di IKN pada Semester II 2024 seperti Bendungan Meninting, Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3, serta Jalan Tol Segmen Segmen Karangjoang-KKT Kariangau (Seksi 3A), Rusun ASN 2, Gedung Kemenko 2, Bandara VVIP, hingga Rumah Sakit di IKN,” imbuh Budi.
Dari sisi penugasan, di tahun ini Hutama Karya menargetkan 47 km JTTS terbangun pada tahap I. Sementara untuk tahap II, target terbangun adalah 42,6 km. Hingga Semester I 2024, Hutama Karya telah menambah operasional Tol Stabat – Tanjungpura, Tol Indrapura – Kisaran Seksi Limapuluh - Kisaran, dan Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar.
“Adapun di Semester II Tahun 2024, Hutama Karya menargetkan penyelesaian sejumlah Ruas JTTS di Tahap I dan Sebagian Tahap II. Untuk Tahap I yakni Jalan Tol Kuala Tanjung – Pematang Siantar (Seksi 2-4) sepanjang 75 km oleh PT Hutama Marga Waskita, Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan (Seksi 3) (20 km), Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Seksi 1) (25 km) , dan Jalan Tol Padang – Sicincin (37 km). Sementara untuk Tahap II yakni Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino (Seksi 3) (34 km),” terang Budi.
Dari sisi bisnis pengelolaan Jalan Tol, Hutama Karya mencatat tren peningkatan trafik yang cukup signifikan pada ruas-ruas yang dikelola. Selama periode Semester I 2024, pertumbuhan trafik mencapai 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
“Selain bertambahnya ruas-ruas tol operasi, pertumbuhan trafik ini juga disebabkan oleh periode mudik hingga cuti bersama long weekend yang cukup panjang. Hutama Karya memproyeksikan pertumbuhan trafik mencapai 16% di sisa tahun 2024 sehingga pendapatan penerimaan dari jalan tol dapat meningkat,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.
- Laba Bersih Semester I 2024 Rp 396 Miliar
- Hingga Semester I 2024, Total Aset Hutama Karya Tumbuh 28,79% YoY
- Ekuitas Perusahaan Tumbuh 57,87% YoY pada Semester I 2024
- Pertumbuhan Trafik Jalan Tol yang Dikelola Meningkat Hingga 11% Jika Dibandingkan Trafik Semester I 2023