Pelindo: Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai Tidak Berdampak ke Distribusi BBM di Bengkulu

pendangkalan pelabuhan pulau baai Bengkulu-RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Bengkulu menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan terakhir. Klaim penyebabnya pun beragam. Pihak Pertamina menyebut pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai sebagai salah satu faktor utama yang menghambat distribusi BBM ke Bengkulu. Namun, pernyataan tersebut menuai sanggahan dari pihak Pelindo.

Persoalan pendangkalan Alur Pulau Baai berdampak terhadap ketersediaan BBM ini mengemuka saat Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) melakukan audiensi dengan DPRD Provinsi Bengkulu. Dalam pertemuan itu, HPMPI mengeluhkan sering terlambatnya distribusi BBM ke jaringan Pertashop yang mereka kelola. Keluhan ini dinilai berimbas langsung pada layanan kepada masyarakat yang semakin terganggu.

Pihak Pertamina dalam pertemuan itu mengaitkan kelangkaan BBM ini dengan kondisi alur Pulau Baai yang mengalami pendangkalan. Pendangkalan tersebut, menurut mereka, membuat kapal pengangkut BBM tidak dapat beroperasi maksimal, sehingga pasokan BBM menjadi tersendat.

Pihak Pelindo menepis alasan tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Executive Director 2 Regional 2 Pelindo, Drajat, menegaskan bahwa pendangkalan alur tidak berdampak terhadap distribusi BBM ke Bengkulu.

BACA JUGA:Ada Kebijakan Gubernur, Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Tidak Ada Kenaikan

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Desak Pengerukan Alur Pelabuhan Pulai Baai Diselesaikan Segera

"Ngak lah berdampak. Masih jalan kok. Kapal-kapal masih jalan kok," sampainya saat dikonfirmasi RADAR BENGKULU kemarin.

Bahkan pihaknya masih mengutamakan pelayanan terhadap yang bersandar di Pelabuhan Pulau Baai. Meskipun pendangkalan ini berdampak terhadap kapal-kapal besar akan tetapi dia memastikan tidak untuk distribusi BBM di Bengkulu.

"Kami masih atensi terhadap pelayanan. Pendangkalan ini pasti berdampak, selain BBM iya. Seperti kapal-kapal besar biasanya masuk tentunya mengurangi muatan, tapi kalau kelangkaan BBM sepertinya bukan dari pendangkalan alur, iya," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) Steven Candra, mengungkapkan dari alasan pihak Pertamina bahwa kelangkaan BBM lantaran adanya pendangkalan alur. Hal ini disampaikan oleh perwakilan Pertamina saat pertemuan dengan Wakil Ketua 2 DPRD Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Meski DBH Pemprov Belum Ditansfer, Pemkab Mukomuko Bisa Bernafas Lega: Gaji, TPP, Proyek Lunas Dibayar

BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Pengerukan Alur Pulau Baai, DPRD Turun Tangan

"Di depan anggota DPRD, perwakilan pihak Pertamina mengatakan pendangkalan alur penyebab kelangkaan BBM sehingga distribusi ke kami sebagai rekanan jarang didistribusikan," ungkapnya.

Akan tetapi apapun penyebabnya kelangkaan BBM, Steven berharap pihak Pertamina memastikan kestabilan BBM agar masyarakat dipastikan mendapatkan BBM.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan