Sejarah Nama Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu, Ada Kaitannya Dengan Pohon Sam?

Sejarah Nama Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu, Ada Kaitannya Dengan Pohon Sam?-poto ilustrasi-

RADARBENGKULU.BACAKORAN.CO - Kelurahan Dusun Besar masuk dalam Wilayah Kecamatan Gading Cempaka ini juga termasuk salah satu nama kelurahan cukup unik di Kota Bengkulu. Kenapa daerah ini dinamakan Dusun Besar? Bagaimana sejarah nama kelurahan dusun besar Kota Bengkulu? ikuti tulisan Wartawan Harian Radar Bengkulu, Azmaliar Zaros berikut ini.

BACA JUGA:Sejarah Nama Kelurahan Pondok Besi Kota Bengkulu, Ada Pondok Inggris Terbuat dari Besi?

BACA JUGA:Ini Loh Sejarah Nama Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu

Asal usul nama kelurahan ini, kata tokoh Adat Dusun Besar, Abdullah Thaib Thahir yang ditemui Radar Bengkulu di kediamannya kemarin mengalir begitu saja.

Dia juga tidak tahu secara pasti kapan nama Dusun Besar itu disebut Dusun Besar.

Masalahnya, prasasti ataupun buku-buku tentang sejarah Dusun Besar itu tidak ada. Yang jelas, sejak dia lahir di Bengkulu, 3 Mei 1963 daerah ini sudah bernama Dusun Besar.

Menurut cerita yang dia dapatkan dari orangtua tua zaman dahulu, nama Dusun Besar ini ada kaitannya dengan nama pohon sam yang akarnya menjalar di hutan yang bisa digunakan untuk mengikat barang-barang.

Akar sam ini besar-besar jika dibandingkan dengan di daerah lain.

Tepatnya, sam itu tumbuh di lokasi menurun ke arah tepi Danau Dendam Tak Sudah sebelah kiri kalau kita berjalan dari Simpang 4 Panorama.

Di daerah ini ada bukit yang luasnya sekitar 3 hektare menghadap Danau Dendam Tak Sudah dan lokasi persawahan Dusun Besar

BACA JUGA:140 Pelajar SD dan 140 Pelajar SMP Berkompetisi Dalam Ajang O2SN

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Nasal, Pemuda Desa Air Pahlawan Meninggal

Di daerah ini samnya banyak merambat akar sam. Kemudian daerah ini dijadikan warga untuk tempat tinggal. Jumlah mereka itu awalnya ada ada 5 kepala keluarga (KK). Waktu itu daerah ini masih masuk dalam wilayah proatin 12 Kecamatan Talang Empat Bengkulu Utara.

Lama kelamaan warga di daerah ini makin berkembang. Jumlah penduduknya pun bertambah. Karena penduduknya bertambah, untuk mempermudah mencari lahan bertani, mereka pindah ke daerah-daerah terdekat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan