BCA Lanjutkan Program Operasi Katarak Gratis di Bengkulu Tengah dan Pasangkayu

BCA Lanjutkan Program Operasi Katarak Gratis di Bengkulu Tengah dan Pasangkayu-Ist-

RADARBENGKULU.bacakoran.co – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus melanjutkan program operasi katarak gratis ke berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Barat hingga Timur.

Bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI), kali ini BCA menyelenggarakan program bakti sosial operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah dan RSUD Pasangkayu, Sulawesi Barat. Total 136 pasien mendapatkan operasi katarak gratis dari BCA di dua lokasi tersebut. 

Di bawah naungan Bakti BCA pilar kesehatan, program ini merupakan bagian dari komitmen BCA untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sehingga, dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi semua. 

Bakti sosial operasi katarak dilakukan dengan tujuan mengurangi angka kebutaan akibat penyakit tersebut di Indonesia. 

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Mei, sudah ada 198 pasien yang menerima operasi katarak gratis di tiga lokasi berbeda. RSUD dr. Salim Alkatiri Namrole, Buru Selatan pada 1-2 Maret 2024; RSUD Pasangkayu, Sulawesi Barat pada 29 April-1 Mei; serta RSUD Bengkulu Tengah pada 24-25 Mei 2024.

BACA JUGA:Pelantikan 6 Eselon II Pemprov Bengkulu Tinggal Menunggu Izin Mendagri Lagi

BACA JUGA:Berturut-turut, Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP Ketujuh dari BPK

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menjelaskan bahwa BCA percaya kesehatan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Termasuk kesehatan mata. 

 

"Kami memilih Kabupaten Bengkulu Tengah dan Pasangkayu sebagai lokasi pelaksanaan program bakti sosial operasi katarak karena adanya kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan tersebut. Program ini kami lakukan agar masyarakat dapat kembali produktif dan memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitar,” ujar Hera.

 

 

Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan daerah di Provinsi Bengkulu yang sebagian besar wilayahnya didominasi pegunungan dan dataran tinggi. Potensi sumber daya alam yang melimpah menjadikan sektor pertanian dan perkebunan sebagai roda ekonomi utama Bengkulu Tengah. Namun, kondisi geografis ini juga menimbulkan tantangan dengan tingginya paparan sinar UV yang menyebabkan maraknya kasus katarak.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan