BCA Lanjutkan Program Operasi Katarak Gratis di Bengkulu Tengah dan Pasangkayu

 

Sementara itu, Kabupaten Pasangkayu dipilih karena tingginya kebutuhan perawatan katarak di daerah tersebut. Paparan sinar matahari yang ekstrem di wilayah pesisir barat Sulawesi membuat banyak warga menderita katarak, sehingga program operasi menjadi kebutuhan penting untuk mengurangi angka penyakit di daerah tersebut.

"Perluasan jangkauan program bakti sosial operasi katarak ini merupakan solusi dan bukti komitmen Bakti BCA untuk mengentaskan penyakit katarak. Kami percaya kegiatan ini bukan hanya semata untuk mengembalikan penglihatan penderita katarak, melainkan juga membangun kembali kepercayaan diri individu yang telah lama terkendala kemampuan visualnya. Kami di BCA selalu berupaya memudahkan masyarakat mendapatkan akses kesehatan dengan berkolaborasi bersama mitra strategis seperti SPBK Perdami," tambah Hera.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Akan Panggil Disdikbud Provinsi Terkait Persiapan PPDB 2024

BACA JUGA:Benteng Utus 8 Peserta PAI Award ke Tingkat Provinsi Bengkulu

BCA telah menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak secara rutin sejak 2001 bekerja sama dengan SPBK Perdami. Sebanyak 8.329 pasien telah menerima manfaat dari operasi katarak BCA. Pada tahun 2023 lalu, lebih dari 1.000 pasien merasakan manfaat operasi katarak gratis dari Bakti BCA di delapan lokasi berbeda. Yakni Jakarta; Puruk Cahu, Kalimantan Tengah; Batam, Kepulauan Riau; Kei Kecil, Maluku Tenggara; Bandung, Jawa Barat; Pesisir Barat, Lampung; Manokwari, Papua Barat; dan Sumba Timur, NTT.

Selain menyediakan operasi katarak gratis, BCA juga memberikan dukungan dengan menyediakan bantuan alat-alat operasi katarak guna membantu SPBK PERDAMI dalam upaya mengentaskan penyakit ini. 

Melalui kolaborasi strategis dengan SPBK PERDAMI, program bakti sosial operasi katarak diharapkan dapat berjalan optimal dengan memanfaatkan teknologi, meminimalkan risiko, dan memaksimalkan hasil yang positif.

BCA melalui Bakti BCA berupaya memberdayakan individu agar dapat menjalani hidup lebih sehat dengan memberikan akses kesehatan bagi warga kurang mampu. 

Pada tahun 2023 lalu, BCA mengadakan beberapa program di bawah pilar Bakti Kesehatan. Seperti "Bakti Sehat untuk Balita" dan "Edukasi Pencegahan Stunting kepada Remaja" untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi stunting. 

BCA juga bekerja sama dengan BKKBN dan mitra lainnya dalam program PASTI untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi pencegahan stunting dan gizi sehat.

Dengan program-program ini, BCA berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Terutama di bidang kesehatan, demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.