Anggaran 1 Triliun 2024, Pemkab Bengkulu Selatan Akan Berhemat
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM menandatangani pengambilan Keputusan bersama DPRD terhadap Raperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024--
RADAR BENGKULU,MANNA - Memasuki tahun anggaran 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, fokus pada penghematan dan efisiensi anggaran. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan optimis bahwa anggaran sebesar 1 triliun rupiah untuk tahun 2024, akan berhemat terkait pembelanjaan rutin yang kurang produktif.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengatakan hal ini dilakukan untuk memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan menunjukkan komitmen serius untuk mengelola keuangan secara bijak dengan mengimplementasikan kebijakan penghematan belanja rutin.
"Langkah ini kita ambil sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah dan fokus pada program-program pembangunan yang lebih strategis.Kami berusaha untuk menghemat belanja-belanja rutin yang tidak produktif,"papar Gusnan usai rapat Paripurna Kamis(30/11).
BACA JUGA:16 Usulan Perda, Disetujui DPRD Bengkulu Selatan
Ada beberapa kegiatan yang saling bersentuhan atau bersinggungan, nah inilah yang akan dilakukan cross cutting yang merujuk pada elemen atau aspek anggaran yang melibatkan beberapa program atau kegiatan yang berbeda.
Dengan kata lain, elemen ini menyeberang atau melintasi berbagai sektor atau program dalam suatu organisasi atau pemerintahan
Beberapa contoh cross-cutting issues dalam penganggaran melibatkan aspek-aspek yang tidak terbatas pada satu program atau sektor saja, melainkan berdampak pada beberapa program atau sektor sekaligus.
BACA JUGA:Tim KKP RI Cek Lokasi, Usulan Pembangunan Pelabuhan Nelayan
"Kita telah melakukan evaluasi terhadap pos-pos belanja yang dianggap tidak efisien, dengan mengidentifikasi area-area yang dapat dioptimalkan. Langkah ini kita lakukan untuk mengefektifkan anggaran supaya pembangunan-pembangunan dirasakan untuk kepentingan masyarakat seperti peningkatan infrastruktur bisa tetap berjalan,"ucap Gusnan.
Walaupun saat ini untuk Pilkada 2024 menguras anggaran daerah cukup besar, tapi pembangunan dan program-program strategis daerah tetap dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.(afa)