Dilatih, 132 Warga Bengkulu Adu Nasib Kerja ke Jepang
Dari 278 pendaftar untuk magang ke Jepang, sedikitnya ada 132 peserta yang mengikuti seleksi di Disnakertrans Provinsi Bengkulu selama lima hari-windi-
"Memudahkan yang berangkat ke Jepang ini gajinya, sekitar 17 juta sampai 35 juta perbulan sesuai dengan profesi mereka bekerja. Kita harapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan memperbaiki kemiskinan di Provinsi Bengkulu " ungkapnya .
Untuk kuota yang berangkat ke Jepang dari Provinsi Bengkulu tidak ada kuota, sehingga diharapkan untuk peserta yang telah melalui koordinasi dengan pemerintah Kabupaten/kota, peserta dianggap tidak akan kesulitan untuk dinyatakan lulus.
"Kita harapkan mereka yang sudah koordinasi dengan pemerintah secara mereka dalami. Kalau mereka dalami dan mengikuti bimbel, in shaa Allah kelulusannya mereka tinggi."
Dijelaskan Syarifuddin, untuk penempatan para pekerja dari Bengkulu di Jepang nanti diantaranya di manufaktur. Kemudian di pabrik. Selanjutnya pekerja rumah tangga, perawat dan perkebunan.
"Di Jepang nanti akan ditempatkan sesuai keahlian mereka," ungkapnya.
Sementara itu Asisten II Setda Bengkulu, R.A Denny yang membuka kegiatan seleksi peserta magang ke Jepang tersebut menyampaikan, ada beberapa hal yang harus dipenuhi peserta untuk magang ke Jepang. Pertama, memahami bahasa Jepang dengan baik, sehingga bisa berkomunikasi dengan sesama pekerja di Jepang.
Kemudian, memahami budaya Jepang agar pekerja dari Bengkulu mampu beradaptasi dengan cepat di Jepang.
"Kita tekankan pentingnya menguasai bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi dengan baik selama di sana dan juga harus memahami budaya di sana agar mampu beradaptasi lebih cepat," singkatnya.