130 Ambulan Gratis Tiba, Helmi Hasan Siapkan 1 Unit Setiap Desa di Bengkulu

130 Ambulan Gratis Tiba, Helmi Hasan Siapkan 1 Unit Setiap Desa di Bengkulu--

RADAR BENGKULU — Janji Gubernur Bengkulu Helmi Hasan untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang menyentuh hingga ke pelosok desa akhirnya mulai terwujud. Sebanyak 130 unit ambulan program “Bantu Rakyat” tiba di halaman Balai Raya Semarak, Rabu (16/7), dan siap didistribusikan ke desa-desa di seluruh kecamatan di Provinsi Bengkulu.

Deretan ambulan baru dengan bodi putih mengkilap dan stiker bertuliskan “Ambulan Desa Bantu Rakyat” tampak berjejer rapi, menyedot perhatian masyarakat dan pegawai yang melintas di kawasan Kantor Gubernur. Tak hanya menjadi simbol komitmen pelayanan, kehadiran ambulan ini juga menjawab kebutuhan nyata masyarakat desa yang selama ini kerap kesulitan mengakses layanan darurat medis.

“Armada pertama sudah datang dan dalam waktu dekat akan langsung disalurkan ke kabupaten, lalu ke desa-desa yang telah ditetapkan. Semua teknis distribusi sudah kita siapkan,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni.

BACA JUGA:TPA Open Dumping di Tiga Kabupaten Bengkulu Disanksi: Menteri LH Hentikan Sementara Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Peningkatan Infrastruktur & Kepentingan Rakyat, Ketua DPRD BU Dukung Jalan Lingkar Pasar Purwodadi

Program “Bantu Rakyat” merupakan salah satu program unggulan Helmi-Mian yang dirancang untuk memperkuat pelayanan dasar di pedesaan, terutama di sektor kesehatan dan kemanusiaan. 

Ambulan tidak hanya difungsikan untuk mengangkut pasien, tetapi juga melayani pengantaran jenazah, mendukung kegiatan sosial, hingga tanggap bencana.

“Ini bukan sekadar mobil, tapi harapan bagi warga desa yang selama ini butuh pertolongan cepat saat darurat. Bahkan bisa digunakan saat banjir, evakuasi bencana, atau kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” tambah Herwan.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, pendistribusian ambulan akan dilakukan bertahap. Untuk tahap awal, 130 unit diperuntukkan masing-masing satu desa di tiap kecamatan. Proses penyaluran akan dilakukan oleh masing-masing pemerintah kabupaten, setelah unit diserahkan secara simbolis oleh Gubernur.

“Nantinya para bupati akan menerima secara resmi dari Pak Gubernur. Mereka yang akan memastikan distribusi sesuai kebutuhan desa yang ditetapkan. Prioritas kita adalah wilayah yang paling minim akses layanan kesehatan,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Edriwan Mansyur.

BACA JUGA:TPA Open Dumping di Tiga Kabupaten Bengkulu Disanksi: Menteri LH Hentikan Sementara Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Dua Pelajar Bengkulu Jadi Paskibraka Nasional

Yang menarik, program ini tak hanya menghadirkan ambulan secara fisik, tapi juga mempersiapkan sumber daya manusia untuk mengoperasikannya. Setiap desa yang menerima ambulan diwajibkan menyediakan pengemudi khusus serta penanggung jawab armada. Tak asal tunjuk, para sopir ini nantinya akan diberikan pelatihan dasar dalam hal pengoperasian kendaraan dan prosedur darurat.

“Kita ingin ambulan ini berfungsi optimal. Karena itu, sopir harus memahami prosedur penjemputan pasien, rute tercepat ke rumah sakit, dan penggunaan alat di dalam kendaraan. Jangan sampai mobilnya ada, tapi tak bisa dimanfaatkan dengan benar,” lanjut Edriwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan