Kapal Tanker Berhasil Bersandar di Pelabuhan Pulau Baai

Kapal Tanker Berhasil Bersandar di Pelabuhan Pulau Baai--

HPMPI Sambut Baik Suplai BBM Bengkulu Kembali Normal

RADAR BENGKULU – Kabar menggembirakan datang dari Pelabuhan Pulau Baai. Setelah melalui proses panjang dan penuh dinamika, kapal tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) akhirnya berhasil bersandar dan melakukan proses discharge ke Depot Pertamina di Bengkulu pada Selasa (15/7/2025). Peristiwa ini menjadi penanda dimulainya kembali normalisasi pasokan energi ke wilayah Provinsi Bengkulu setelah sempat mengalami hambatan distribusi selama beberapa bulan terakhir.

Keberhasilan ini bukan semata keberuntungan, tetapi merupakan hasil nyata dari kerja keras dan sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, daerah, BUMN, hingga pelaku distribusi di lapangan.

Ketua umum Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI), Steven, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah bentuk nyata perhatian negara terhadap kebutuhan dasar rakyat, khususnya di wilayah yang selama ini tergolong rentan dari sisi suplai energi.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Buka Kegiatan Hari Donor Darah Sedunia di Markas PMI Bengkulu

BACA JUGA:Walikota dan Jajaran Gelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data PBB

“Ini bukan hanya tentang BBM yang berhasil didaratkan, tetapi tentang harapan yang kembali menyala bagi masyarakat Bengkulu. Kami mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja siang dan malam, tanpa pamrih, demi memastikan energi sampai ke pelosok,” ujarnya.

Menurut Steven, distribusi BBM ke Provinsi Bengkulu selama ini dilakukan melalui tiga jalur utama: dari Pelabuhan Panjang (Lampung), Teluk Kabung (Padang), dan Depot Lubuk Linggau. Namun karena hambatan teknis di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu sempat mengalami suplai tersendat, termasuk ke Pertashop—lembaga penyalur BBM resmi yang beroperasi di desa-desa.

“Empat bulan terakhir, suplai ke Pertashop terlambat hingga 14 hari. Ini sangat berdampak, bukan hanya bagi pelaku usaha, tapi masyarakat desa yang menggantungkan kebutuhan energinya pada Pertashop,” kata Steven.

Kini dengan suksesnya kapal tanker bersandar kembali, para pelaku Pertashop menyambut optimis bahwa ini menjadi titik balik menuju distribusi energi yang lebih merata, tepat waktu, dan berkeadilan.

BACA JUGA:TPA Open Dumping di Tiga Kabupaten Bengkulu Disanksi: Menteri LH Hentikan Sementara Pengelolaan Sampah

Dalam keterangannya, Steven menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas terbitnya Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pelabuhan Pulau Baai. Selain itu, Wakil Presiden RI juga mendapat apresiasi atas kunjungan langsung dan perhatian khusus terhadap krisis energi di Bengkulu.

Rasa hormat juga disampaikan kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, atas koordinasi intensif, Gubernur Bengkulu dan Forkopimda, yang terus mengawal proses distribusi, Pelindo, Pertamina (pusat, regional, dan daerah), Elnusa Petrofin, vendor transportir, serta

“Sinergi ini harus terus dijaga. Kami percaya bahwa pemerataan energi adalah bagian dari keadilan sosial, dan itu dimulai dari laut, dari pelabuhan, hingga ke jeriken terakhir di pelosok,” ujar Steven.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan