6 Tips Mengolah Cumi Cumi Agar Terhindar Dari Kolestrol Tinggi Dan Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

6 Tips Mengolah Cumi Cumi Agar Terhindar Dari Kolestrol Tinggi Dan Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung. Simak Disini-Poto ilustrasi-
radarbengkulu - Cumi-cumi dikenal sebagai salah satu makanan laut yang paling lezat dan bergizi. Selain tinggi protein, cumi-cumi juga kaya akan berbagai nutrisi, termasuk omega-3, vitamin B12, dan mineral penting.
Menurut ahlinya yang sering menjadi masalah adalah kadar kolesterol dalam cumi-cumi. Banyak orang khawatir bahwa makan cumi-cumi dapat meningkatkan kolesterol darah.
Faktanya, kandungan kolesterol dalam cumi-cumi cukup tinggi. Dalam 100 gram cumi-cumi mengandung sekitar 233 mg kolesterol.
Jumlah ini lebih rendah dari batas asupan kolesterol harian yang direkomendasikan (sekitar 300 mg per hari untuk orang dewasa).
Namun, perlu dicatat bahwa kolesterol dalam makanan laut tidak selalu memiliki efek langsung terhadap peningkatan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Para ahli menyebutkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis lemak yang terkandung dalam makanan lebih berpengaruh pada kadar kolesterol darah daripada jumlah kolesterol yang dikonsumsi.
Cumi-cumi, misalnya, rendah asam lemak jenuh dan tinggi asam lemak tak jenuh ganda seperti omega-3.
Lemak tak jenuh ganda dalam cumi-cumi berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan pembuluh darah.