Antusias, 17 Calon Walikota Bengkulu Daftar di DPD PAN Kota Bengkulu
Antusias, 17 Calon Walikota Bengkulu Daftar di DPD PAN Kota Bengkulu-windi-
RADAR BENGKULU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bengkulu mengumumkan telah menerima 17 formulir pendaftaran Calon Walikota (Cawakot) Bengkulu dari 19 orang yang mengambil formulir pendaftaran.
Salah satu pendaftar terakhir adalah Ronny L Tobing, kader Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sebelumnya, formulir pendaftaran juga telah dikembalikan oleh sejumlah tokoh seperti DPRD Provinsi Bengkulu 3 Periode, Sefti, Bupati Kabupaten Lebong Kopli Ansori, dan mantan Wakil Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi, serta beberapa lainnya.
Ronny Tobing, yang merupakan Cawakot terakhir yang mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PAN Kota Bengkulu, didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat pada hari terakhir pengembalian formulir, Senin 1 April 2024, pukul 23.00 WIB
Dalam pernyataannya, Ronny Tobing menyampaikan harapannya untuk terpilih dalam penjaringan tersebut, dengan tekad untuk maju sebagai calon wakil walikota Bengkulu 2024.
Meskipun mengakui bahwa ia belum memutuskan secara resmi dengan partainya, Ronny yakin akan mendapatkan dukungan penuh dari Partai NasDem.
BACA JUGA:Sebanyak 57 PPPK Tenaga Teknis Formasi Tahun 2023 Dilantik Bupati Mian
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Beri 35 Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
"Kami diterima dengan baik oleh teman-teman Tim 5 penjaringan calon walikota dan wakil walikota DPD PAN Kota Bengkulu. Semoga semua yang direncanakan tidak ada hambatan dan harapannya saya pribadi bisa terpilih dalam penjaringan ini," ucap Ronny yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu periode 2024-2029
Di sisi lain, Wakil Bupati Kabupaten Lebong, Fahrurrozi menyatakan bahwa Kopli Ansori akan tetap maju dalam kontestasi pemilihan walaupun harus mencari jalur lain, jika tidak lolos pada penjaringan Partai PAN.
BACA JUGA:Sambut Idul Fitri, Kodim 0428/Mukomuko Gelar Bazar Murah
Fahrurrozi juga menjelaskan bahwa pengembalian formulir pendaftaran Kopli sebagai bentuk dukungan yang nyata.
"Lolos dan tidaknya Kopli pada pencalonan melalui PAN, Kopli akan tetap maju walaupun harus gunakan perahu lain," sampai Fahrurozi.