Apa yang Diberikan Pemerintah untuk Keluarga Korban Banjir Bandang?

RADAR BENGKULU, MANNA -  Kejadian yang menggemparkan masyarakat Bengkulu Selatan. Saat ini masih dirasakan oleh masyarakat, apalagi dari empat korban yang hanyut karena  bencana banjir bandang menelan empat orang korban, satunya sudah ditemukan.

Apalagi saat ini keluarga yang ditinggalkan masih dalam keadaan duka sebagai bentuk perhatian Pemerintah menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.

Kepala Dinas Sosial Efredy Gunawan,S.STP.M.Si menyampaikan bantuan ini merupakan kepedulian Pemeintah, dengan memberikan paket sembako pasca bencana yang mana diketahui dalam keadaan seperti itu kemungkinan pihak keluarpun belum fokus untuk mencari rezeki seperti biasanya, pakaian, dan peralatan sekolah.

"Bantuan ini kita berikan kepada empat keluarga korban banjir bandang tersebut,semoga dengan batuan ini bisa meringankan beban mereka sembari menunggu kabar tentang korban yang sampai saat ini belum ditemukan,bantuan ini langkah awal dari perhatian Pemerintah,"ujar Efredy diruangnnya Jum'at (01/03).

Adapun langkah kedua yang dilakukan Pemerintah, Dari Dinas Sosial dan Dinas Sosial Provinsi bersama Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM langsung mendatangi  Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), hal itu langsung direspon baik dan akan memberikan satunan kepada ahli waris.

BACA JUGA:Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Budidaya Jagung

BACA JUGA:Kominfo BS Mulai Melakukan Pemasangan CCTV serta Wifi Gratis

BACA JUGA:Beli BBM Subsidi, Warga Terulung Diserahkan ke Jaksa

BACA JUGA:Ini Batas Terakhir Sekretariat DPRD BS Selesaikan Temuan Rp 3,7 M, Jika Tidak, Maka APH Masuk

"Kemungkinan saja santunan ini akan diberikan dalam bentuk uang, bahkan saat ini kita juga sudah menyampaikan persyaratan yang dimintak Direktorat PSKBA,nantinya mereka akan membuat buku rekening Bank Mandiri yang nantinya santunan ini akan langsung ditransfer ke rekening masing - masing, berdasarkan informasi yang kami terima setidaknya santunan ini akan diberikan sebesar Rp.15 juta yang mana nantinya pihak Kementrian akan turun langsung," pungkas Efredy.