Didampingi Pihak Kejaksaan, Dikbud BS Laksanakan Pengecekan Revitalisasi Sekolah
Peninjauan sekolah yang mendapatkan revitalisasi sekolah yang merupakan program strategis nasional--
RADAR BENGKULU, MANNA - PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M.Pd, meninjau beberapa lokasi sekolah, yaitu TKN 7 Pasar Manna, TKN 16 Pinoraya, dan TKN 2 Kota Manna sebagai bagian dari pengawasan progres revitalisasi sekolah yang merupakan program strategis nasional. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, S.H., M.H guna memastikan seluruh pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai gambar teknis, regulasi, serta RAB yang telah ditetapkan.
"Pengecekan lapangan yang kita lakukan secara detail untuk memastikan semua tahapan pekerjaan fisik sesuai dengan dokumen perencanaan. Dari hasil pemeriksaan, hampir seluruh komponen konstruksi, termasuk pemasangan rangka baja, struktur pendukung, hingga penyelesaian interior menunjukkan kesesuaian dengan standar teknis. Rata-rata progres revitalisasi sekolah bahkan telah melampaui 80%, dan diproyeksikan selesai sebelum batas waktu pada akhir Desember,"ungkap Lusi saat ditemui Jumat (5/12) yang lalu.
Monitoring ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana progres revitalisasi berjalan. Apakah pelaksanaannya sudah tepat dan sesuai dengan rencana serta gambar teknis yang telah ditetapkan. Intinya,pihaknya ingin melihat secara langsung bagaimana perkembangan pekerjaan revitalisasi tersebut di lapangan.
Dengan memastikan pekerjaan yang tengah berlangsung benar-benar mengikuti gambar perencanaan teknis, mematuhi regulasi, serta sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pemeriksaan dilakukan secara detail mulai dari struktur bangunan, material, hingga kesesuaian konstruksi dengan dokumen teknis yang telah ditetapkan di awal proyek.
“Setelah kami cek langsung dan membandingkannya dengan gambar, seluruh komponen pembangunan sudah sesuai dengan perencanaan. Tinggal evaluasi manfaatnya ke depan agar benar-benar dirasakan oleh sekolah.”ungkap Lusi.
BACA JUGA:Sepakat Berjuang, Bupati BS dan Anggota DPRD Tinjau Jembatan Air Nelengau
BACA JUGA:Wabup Bengkulu Selatan Salurkan Bantuan Pasca Panik Bencana Alam
Lusi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memperjuangkan agar sekolah-sekolah lain di Bengkulu Selatan juga dapat memperoleh bantuan revitalisasi serupa pada tahun-tahun mendatang. Mengingat kebutuhan sarana pendidikan masih cukup besar. Ia menilai program ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas fasilitas.
Adapun yang disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, S.H., M.H., menegaskan bahwa pendampingan tidak hanya difokuskan pada aspek fisik bangunan, tetapi juga mencakup pengawasan administrasi dan keuangan. Dengan demikian, setiap tahapan proyek dapat dipastikan berada dalam koridor hukum, sehingga terhindar dari potensi penyimpangan. Kejaksaan juga mengapresiasi progres pekerjaan yang dinilai telah berjalan cukup baik di lapangan. “Pendampingan ini tidak hanya pada fisik bangunan, tetapi juga aspek administrasi agar seluruh kegiatan tetap berada dalam jalur regulasi. Dengan pengawalan dan pengawasan ini, kita berharap tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi dalam pelaksanaan proyek.” Hendra Catur.
Secara keseluruhan, revitalisasi TK 16 dinilai berada pada jalur yang positif. Meski masih ada beberapa catatan teknis yang akan dibahas untuk penyempurnaan, kolaborasi antara Disdikbud dan Kejaksaan diharapkan mampu menghadirkan kualitas pembangunan yang lebih baik dan berintegritas.
Revitalisasi ini menjadi contoh konkrit bagaimana kerja sama lintas lembaga dapat memperkuat mutu layanan pendidikan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya peserta didik di Kabupaten Bengkulu Selatan.