Kolaborasi, 3 Kapal Perang Dikerahkan Angkut Bantuan Kemanusiaan Bencana Banjir Sumatera
Tiga kapal perang dikirim mengangkut bantuan kemanuasiaan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.--Istimewa--
RADAR BENGKULU, JAKARTA - Tiga kapal perang dikirim mengangkut bantuan kemanuasiaan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Seperti dikutip dari laman disway.id, ketiga kapal perang yang masing-masing KRI Dr. Soeharso, KRI Semarang, dan KRI Teluk Gilimanuk diberangkatkan dari Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara pada Minggu, 30 November 2025.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno berkesempatan melepas langsung pendistribusian bantuan kemanusiaan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rano mengungkapkan, bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan dasar seperti sembako, paket sandang, perlengkapan keluarga, tandon air bersih, selimut, kasur lipat, bantal, air mineral, dan lainnya.
“Bantuan ini merupakan wujud gotong royong dan rasa kemanusiaan warga Jakarta. Kami berharap dukungan yang dikirimkan hari ini dapat meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan di wilayah yang terdampak.” Kata Rano.
Lebih lanjut Rano mengatakan, kolaborasi lintas lembaga adalah kunci dalam mempercepat penyaluran bantuan dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan cepat dan tepat.
BACA JUGA:Bencana di Sejumlah Daerah Langsung Dipantau Presiden Prabowo
BACA JUGA:Ini Syarat Ketentuan dan Jadwal Tahapan Pelunasan Haji Reguler 2026
"Solidaritas seperti ini menunjukkan kekuatan kita sebagai bangsa. Ketika pemerintah, lembaga, TNI, dan masyarakat bergerak bersama, kita dapat menghadirkan pertolongan lebih cepat dan tepat,” imbuhnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali menambahkan, proses pengiriman bantuan kemanusiaan dikirimkan menggunakan tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Jakarta menuju Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Selain kebutuhan dasar, sejumlah tenaga kesehatan juga diberangkatkan untuk memberikan pelayanan dan pertolongan bagi masyarakat yang terdampak bencana.
“Bantuan logistik, bahan kontak, serta perlengkapan pendukung seperti alat berat dan perahu karet akan dikirimkan ke wilayah terdampak. Nantinya, kapal-kapal ini akan berpencar menuju beberapa titik, termasuk Lhokseumawe, Nias, Sibolga, dan Langsa,” tegas Muhammad Ali.
Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi antarinstansi dan mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
Penyaluran bantuan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai lembaga pemerintah, BUMD, sektor swasta, dan masyarakat.