Komisi I DPRD Panggil Mantan Timsel KPID untuk Klarifikasi
DPRD Provinsi Bengkulu--
Ia menegaskan bahwa Komisi I tidak ingin terburu-buru melakukan Fit and Proper Test sebelum mendapatkan penjelasan komprehensif dari pihak yang mengawal proses seleksi tahap awal. Transparansi ini dianggap penting mengingat KPID adalah lembaga publik yang mengatur penyiaran di daerah dan bersinggungan dengan kepentingan masyarakat luas.
Zainal berharap pertemuan dengan mantan Timsel nanti dapat memberikan gambaran jelas terkait seluruh tahapan seleksi—mulai dari mekanisme penilaian, standar kompetensi, hingga argumen teknis yang melatarbelakangi penetapan 21 nama tersebut.
“Dari sana nanti kita bisa memperoleh penjelasan langsung dan pemaparan yang komprehensif mengenai proses hingga diumumkannya 21 nama calon komisioner itu,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Komisi I membutuhkan dasar kuat sebelum memulai uji kepatutan dan kelayakan. DPRD ingin memastikan bahwa setiap nama yang masuk adalah peserta terbaik dari proses seleksi sebelumnya.
Setelah tahapan klarifikasi dari mantan Timsel dianggap tuntas, barulah Komisi I akan menyusun jadwal pelaksanaan Fit and Proper Test. Proses ini akan menjadi tahapan penentu sebelum tujuh nama komisioner KPID Provinsi Bengkulu periode berikutnya ditetapkan.
BACA JUGA:Pemdes Tebing Rambutan Salurkan BLT DD Tahap 4 Tahun 2025 kepada 17 KPM
“Ketika nanti apa yang disampaikan mantan Timsel bisa diterima, barulah kita menggagendakan Fit and Proper Test terhadap 21 nama tersebut,” jelas Zainal.
Dalam tahapan ini, para calon komisioner akan diuji terkait integritas, pemahaman regulasi penyiaran, kemampuan manajerial, hingga visi terhadap perkembangan ekosistem penyiaran di Bengkulu.
“Dari sana barulah kita menetapkan tujuh nama yang benar-benar layak menjadi Komisioner KPID Provinsi Bengkulu,” tuturnya.
KPID memiliki peran vital dalam mengawasi penyiaran, mencegah penyebaran hoaks, menjamin keberagaman isi siaran, hingga memastikan kepatuhan lembaga penyiaran terhadap etika dan regulasi. Karena itu, proses seleksi komisioner baru menjadi sorotan publik setiap periodenya.