Buka Rakerda MUI, Pemkab BU Harap Bersinergi Menjaga Kondusifitas Daerah
Buka Rakerda MUI, Pemkab BU Harap Bersinergi Menjaga Kondusifitas Daerah--
RADAR BENGKULU, ARGAMAKMUR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun ini dengan membawa semangat kebersamaan yang kuat. Rapat berlangsung di Aula Sakinah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Argamakmur. Rabu (19/11).
Mengusung tema “Sinergitas Ulama dan Umara Menuju Bengkulu Utara Mahabbah”, kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bengkulu Utara, H. Sumarno, S.Pd. Dalam kunjungannya, Wakil Bupati turut didampingi oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Bengkulu Utara, Ramadanus, SE.
Rakerda ini bertujuan untuk menyusun program kerja MUI ke depan, sekaligus menyinkronkan visi misi organisasi dengan agenda pembangunan pemerintah daerah. Melalui forum ini, diharapkan lahir rekomendasi-rekomendasi strategis yang mampu menjawab tantangan sosial keagamaan di Bengkulu Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bengkulu Utara dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Setdakab, Ramadanus, SE menyampaikan Rakerda ini merupakan wadah kita mengedepankan nilai-nilai Islam Rahmatan lil alamin.
“Rakerda ini merupakan wadah yang luhur, dimana para ulama, cendikiawan agama dan masyarakat umum dapat bersama-sama mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin” ujar Asisten III dalam sambutannya.
BACA JUGA:Bupati Arie Raih Penghargaan Dalam Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
BACA JUGA:Perjuangkan Sekolah Rakyat, Bupati Arie Datangi Kemensos RI
Beliau juga berharap, Rakerda ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang baik dan solusi yang konstruktif.
“Saya berharap, melalui Rakerda ini kita dapat bersama-sama menghasilkan pemikiran-pemikiran yang brilian dan solusi-solusi yang konstruktif. Kita harus tetap mengedepankan semangat dialog dan toleransi, serta mampu merangkul berbagai pandangan yang beragam, sejauh itu masih sesuai dengan nilai-nilai Islam yang murni.”
MUI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga kondusivitas daerah serta membentengi umat dari paham-paham yang bertentangan dengan nilai agama dan negara.