Sultan Sampaikan Ucapan Selamat, Sultan: Prabowo Titip Salam untuk Masyarakat Bengkulu

Beliau menitipkan salam hormat dan terima kasih kepada masyarakat Bengkulu atas doa dan dukungannya selama ini. Semoga amanah yang diberikan masyarakat Bengkulu-ist-

RADAR BENGKULU - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto yang saat ini mengungguli perhitungan suara versi Quick Count maupun perhitungan sementara versi Real Count KPU.

Dalam pertemuan singkat antara keduanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Sultan dan Prabowo terlihat bercakap hangat saat menghadiri proses pelantikan Menteri Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan Hady Cahyanto, serta Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara pada Rabu (21/02).

"Tentunya kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena proses pemilu serentak telah dilaksanakan secara khidmat dan penuh kegembiraan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dan kami berharap para calon presiden diberikan kesehatan dan kesabaran dalam proses perhitungan suara yang sedang berlangsung," ujar Sultan melalui keterangan resminya.

Sultan mengungkap bahwa Prabowo terlihat sangat tenang dan sehat menunggu hasil Real Count oleh KPU. Mereka juga membahas tentang persatuan dan kerukunan bangsa pasca pemilu.

BACA JUGA:Disambut Baik, Pemprov Usulkan Rp 70 M untuk Program Rehabilitasi di RSKJ Soeprapto

BACA JUGA: Proses Penataan Kawasan Danau Dendam Dusun Besar Kota Bengkulu Terus Berlanjut

"Beliau menitipkan salam hormat dan terima kasih kepada masyarakat Bengkulu atas doa dan dukungannya selama ini. Semoga amanah yang diberikan masyarakat Bengkulu memberikan keberkahan dalam perjuangan beliau," sambung mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

BACA JUGA: Komisi Aparatur Sipil Negara akan Berikan Sanksi ke Pj Walikota Bengkulu Ketidaknetralan dalam Pemilu 2024

Sebagai calon pemimpin bangsa, kata Sultan, mereka berharap Prabowo bisa meredam gejolak politik saat ini dengan mendorong politik yang mempersatukan.

Bangsa ini terlalu besar untuk dijalankan oleh pemenang pemilu saja.

"Kami mengajak semua elemen bangsa untuk menjaga stabilitas politik dan memperkuat kohesi sosial di tengah perbedaan politik yang tajam saat ini. Masyarakat membutuhkan ruang sosial yang teduh untuk menumbuhkan geliat ekonomi," tuturnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan