Helmi Hasan Dorong Satgassus PAD jadi Jembatan Konflik Tambang Emas Seluma

Helmi Hasan Dorong Satgassus PAD Jadi Jembatan Konflik Tambang Emas Seluma--

Helmi menegaskan bahwa pemerintah tak akan memaksakan proyek jika ternyata tak mendapat restu rakyat. Ia pun membuka peluang untuk membatalkan rencana tambang, jika berdasarkan kajian dan aspirasi masyarakat proyek itu lebih banyak mudarat daripada manfaat.

"Kita bukan anti-investasi. Tapi investasi harus membawa kebaikan. Jangan sampai justru jadi sumber konflik, merusak alam, atau membuat masyarakat terusir dari tanah sendiri," ujarnya.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Conditioner Mengandung Keratin untuk perawatan rambut kering dan rusak. Dijamin bikin lembut

Helmi berharap, dengan pendekatan komunikasi yang terbuka dan partisipatif, pemerintah bisa menyeimbangkan antara kepentingan pembangunan dan perlindungan masyarakat.

"Satgassus harus jadi solusi, bukan penonton," ujar Helmi.

Belajar dari Banyuwangi dan Bojonegoro

Pernyataan Gubernur Bengkulu tersebut diperkuat oleh Irwasda Polda Bengkulu Brigjen Pol Asep Teddy Nurasyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jawa Timur.

BACA JUGA:Yuk Cobain 5 Serum untuk Kulit Kusam dengan Budget Murah, dibawah 50 ribuan aja loh

"Di Banyuwangi dan Bojonegoro, masyarakat dilibatkan secara aktif. Perusahaan bahkan memberikan bantuan rutin seperti beras kepada warga sekitar tambang. Ini yang membuat warga merasa memiliki tambang itu, bukan jadi korban," ujar jenderal bintang satu itu.

Menurutnya, ketika komunikasi dan manfaat ekonomi berjalan beriringan, potensi konflik bisa ditekan.

 "Keamanan tambang pun terjaga, karena masyarakat ikut menjaganya," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan