Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemkab BS Gelar Rakor HLM TPID

Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan laksnakan rapat tingkat pimpinan High Level Meeting-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat pimpinan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip SP, M.Si dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Kabiro Perekonomian Provinsi Bengkulu, Kepala BPS Bengkulu Selatan, Kepala KPPN Manna Bengkulu Selatan, Asisten II Setda Bengkulu Selatan, jajaran FKPD, Ka. OPD, Kepala Pimpinan Bank BUMN dan BUMD serta tamu undangan lainnya.

Rakor kegiatan tersebut merupakan dalam rangka upaya pengendalian inflasi daerah menjaga stabilitas harga, ketersediaan barang kebutuhan pokok dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Dalam arahannya Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip SP, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dan memutuskan langkah strategis pengendalian inflasi permasalahan menjelang hari raya Idul Adha 2025.

BACA JUGA:Program TMMD ke 142 Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat

BACA JUGA:Kemenag BS Laksnakan Pembinaan PPPK

"Pentingnya sinergi yang baik dan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi.Sesuai amanat Pak Mendagri, bahwa inflasi adalah tanggung jawab kita bersama, untuk itu mari kita jaga. Perkuat etalase pengendalian inflasi, terutama bahan pokok yang berpotensi inflasi, seperti beras, bawang-bawangan, tomat, cabai, telur dan lainnya, dan saya harap kegiatan ini berjalan dengan baik,”papar Sukarni diruangnnya Kamis(05/06).

Selain itu pihaknya juga mendengarkan  pemaparan materi dari 4 narasumber yakni Bupati kepala perwakilan Bank Indonesia provinsi Bengkulu Dhita Aditya Nugraha dengan pembahasan perkembangan terkini Outlook dan upaya pengendalian inflasi, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Selatan Muhammad Fatan romdhoni, SST,.M.Sc, Kepala KPPN Manna, dan Kabiro Perekonomian Provinsi Bengkulu.

Selain itu untuk melihat apakah terjadi adanya lonjakan harga,maka Pemerintah Daerah bersama Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan melakukan pengecekan harga secara langsung di Pasar Ampera,apakah ada kenaikan apa tidak.

"Dari hasil.oantauan secara langsung,bahwa kebutuhan bahan pokok seperti,bawang merah,bawang putih ,cabe rawit dan merah,daging ayam.Semunya masih dalam kondisi stabil.Tidak ada kenaikan yang signifikan masih dalam katagori stabil,seperti cabe diangka Rp.30 ribu,"pungkas Sukarni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan