Penjualan Mobil Menurun 7,7 Persen, Bagaimana Dengan Bengkulu?

Penjualan Mobil Menurun 7,7 Persen, Bagaimana Dengan Bengkulu?-Poto ilustrasi-
Radar Bengkulu - Tren penjualan mobil nasional pada empat bulan pertama 2025, atau periode Januari–April, tercatat melemah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan secara wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler sepanjang Januari–April 2025 mencapai 256.368 unit.
Sementara itu, penjualan ritel atau dari diler ke konsumen pada periode yang sama turun 7,7 persen menjadi 267.514 unit, dari sebelumnya 289.917 unit pada Januari–April 2024.
BACA JUGA:Mobil Listrik Dalam Dua Tahun Kedepan Akan Banyak Peminat
Di Bengkulu sendiri penjualan mobil semakin berkurang, salah satunya dari sebuah dealer di Bengkulu, hanya menjual ±40 unit dalam waktu 1 bulan.
"Sekarang lagi masa sulit, untuk dealer Daihatsu saja penjualan di bulan April ini hanya ±40 unit" Ujar Dedy salah satu salesman Daihatsu.
Dilansir dari halaman detik.com Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan penjualan mobil pada Januari-April 2025.
“Januari turun karena waktu itu ada dua kegelisahan kebijakan, satu kebijakan di pusat, yaitu terkait VAT (Value Added Tax), jadi kebijakan regional adalah opsen ya. Sehingga, kalau teman-teman lihat di Januari, market itu sangat drop,” ujar Agung di Tangerang, Minggu (18/5/2025).