Polisi Tangkap 50 Orang dan Ratusan Botol Miras

Polisi Tangkap 50 Orang dan Ratusan Botol Miras --

Tak berselang lama, Polsek Selebar mengamankan 14 remaja lain dalam kondisi yang hampir serupa. Mereka berkumpul di lokasi tersembunyi dan membawa benda tumpul serta senjata rakitan. 

Motif dan modusnya pun identik — tawuran antarpelajar yang dipicu dendam lama dan gengsi kelompok.

“Ini bukan lagi soal kenakalan remaja biasa. Sudah ada unsur perencanaan dan potensi bahaya besar. Kalau tidak ditindak, bisa memicu korban jiwa,” tegas Sudarno.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 11 M, 4 ASN di Kaur jadi Tersangka Korupsi

BACA JUGA:OPD Diminta Tinggalkan Acara Seremoni, Fokus Program Yang Selaras Dengan Visi dan Misi Gubernur

Selain tawuran pelajar, operasi pekat juga menyasar pelaku parkir liar dan pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi di titik-titik rawan. Seperti Pasar Minggu, Simpang Lima, dan kawasan perbelanjaan Panorama. 

Petugas mengamankan sejumlah juru parkir ilegal yang diduga mematok tarif seenaknya dan meresahkan pengunjung.

“Beberapa dari mereka bukan petugas resmi. Kami temukan bukti adanya praktik pemalakan yang menyamar sebagai parkir,” kata Kasat Reskrim Polresta Bengkulu.

Barang bukti berupa rompi, cat semprot, dan karcis palsu disita. Pelaku kini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif.

Menariknya, pendekatan yang digunakan dalam operasi ini tak sekadar represif. Sudarno menekankan bahwa pendekatan Polri juga bersifat edukatif dan preventif, terutama terhadap remaja.

“Kami sadar, ini bukan semata soal hukum. Anak-anak ini masih dalam fase pencarian jati diri. Maka, kami libatkan semua pihak—orang tua, sekolah, bahkan komunitas agar bisa membimbing mereka kembali ke jalan yang benar,” tegas Sudarno.

BACA JUGA:Kades Jeranglah Tinggi Menjadi Tersangka Penggunaan DD Tahun 2022

BACA JUGA:Segera Daftar, Beasiswa SDM Sawit 2025 Siapkan 4000 Kuota

Ia juga menambahkan, Polresta Bengkulu siap membuka ruang konsultasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan potensi konflik anak maupun gangguan kamtibmas lainnya.

“Polisi bukan hanya menindak, tapi juga hadir untuk mengayomi dan membina. Jika kita semua peduli, Bengkulu akan lebih aman,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan