Pemdes Lubuk Tapi Musyawarah Pra Pembangunan, Tiga Jenis Pembangunan

Pemerintah Desa Lubuk Tapi laksnakan musyawarah pra pembangunan terkait tiga item pembangunan yang akan dilaksanakan-Fahmi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, MANNA - Pemerintah Desa Lubuk Tapi,terus melakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2025 ini,dengan menggunakan anggran Dana Desa(DD) Pemerintah Desa(Pemdes) Lubuk Tapi laksnakan musyawarah pra pembangunan,tiga jenis pembangunan karena pembangunan yang akan dilakukan memang menjadi prioritas masyarakat.
Kepala Desa Lubuk Tapi Junitang Tiga Poma,AMd menyampaikan dari tiga pembangunan yang akan dilaksanakan memang sangat dibutuhkan masyarakat seperti perbaikan lantai jembatan dusun II sepanjang 62,2 meter dengan lebar 1,5 meter yang mana saat ini Jembatan tersebut sudah tidak layak lagi dilewati oleh kendaraan roda dua untuk mengangkut hasil panen.
"Untuk peningkatan lantai jembatan kita akan ganti dengan menggunakan plat dan besi yang cukup tebal,agar nantinya tidak menjadi kecemasan masyarakat saat melintas.Semua lantai diganti semua yang tidak diganti struktur utama jembatan.Apalagi jembatan itu merupakan satu- satunya akses menuju central perkebunan masyarakat,"ungkap Junitang diruangnnya Rabu(07/05).
Bahkan penggunaan jembatan tersebut bukan hanya digunakan oleh masyarakat desa Lubuk Tapi,tetapi juga dari luar Kabupaten seperti dari Kabupaten Lahat,dan masyarakat Kecamatan lainnya dari Camat Pino,Ulu Manna dan Pino Raya,artinya jembatan itu saat penting peruntukannya.
BACA JUGA:Kerja Cepat Kerja Nyata Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0408/BS, Pemasangan Dinding Batu Bata RTLH
BACA JUGA:Pemdes Talang Padang Lakukan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Ini Tujuannya
Rencananya juga ditahun ini,pihak Pemerintah Desa juga mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan pembukaan jalan diarea perkebunan,serta memperlebar ruas jembatan,agar nantinya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,sehingga pengangkutan hasil panen bisa dilakukan dalam jumlah yang cukup banyak.
"Yang kedua,pihak Pemerintah Desa akan melakukan pembuatan Jamban atau WC sebanyak enam unit,nanti akan dibangun dienam rumah,yang mana nantinya kami harapkan desa kami bisa mendapatkan predikat Open Defecation Free(ODF)artinya suatu kondisi di mana suatu komunitas telah berhenti melakukan buang air besar sembarangan,"papar Junitang.
Setelah nantinya Jamban ini selesai dibangun,maka pihaknya akan melaporkannya hasilnya juga ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan predikat ODF,bahkan rencana ini sudah disampaikan juga kepada pihak Puskesmas setempat,artinya ditahun 2025 ini tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan lagi.
Yang ketiga,pihaknya akan merehap gedung PAUD,yang mana gedung PAUD tersebut secara administrasi memang merupakan aset desa.Sehingga pihaknya menganggarkan untuk perehapan jendela,pintu utama pemasangan trali,dan pemasangan pintu pagar dan pengecatan secara menyeluruh.
"Karena dari tahun 2011 sampai sampai saat ini belum pernah dilakukan perawatan.Karena kami ingin anak - anak yang bersekolah di PAUD ini bisa merasa aman dan nyaman,karena generasi kami yang dicetak ini.Sebagai Pemerintah Desa kami berharap nantinya generasi yang ada di desa Lubuk Tapi bisa menjadi orang yang pintar dan siap untuk bersaing,"pungkas Junitang.