Gunakan Batik Sungai Lemau, Pelepasan Keberangkatan 88 Jamaah Calon Haji Benteng Penuh Haru

Pelepasan Keberangkatan 88 Jamaah Calon Haji Benteng Penuh haru-Agus-

RADAR BENGKULU, BENTENG - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melepas keberangkatan 88 Jamaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Benteng, Sabtu (3/5) yang berlokasi di pendopo Rumah Dinas Bupati Benteng.

Dengan menggunakan batik khas Bengkulu Tengah, yakni Batik Sungai Lemau, puluhan JCH itu dilepas langsung oleh Bupati Benteng, Drs.Rachmat Riyanto,ST,MAP dan Wakil Bupati Benteng Tarmizi,S.Sos, Kepala OPD Benteng, tokoh masyarakat, keluarga JCH, dan lainnya.  

Sebanyak 88 JCH tersebut diberangkatkan menuju Asrama Haji Bengkulu menggunakan bus, sebelum berangkat menuju Embarkasi Padang. Sementara itu, tampak suasana haru dari momen pelepasan keluarga JCH yang mengantar orang terkasihnya untuk menunaikan rukun Islam ke lima itu ke tanah suci kemarin, bahkan ada keluarga JCH yang sampai menangis.  

Sementara itu, pada acara pelepasan kemarin, Bupati Benteng, Rachmat Riyanto meminta, kepada jamaah haji untuk  dapat menjalankan ibadah dengan sempurna dan penuh keikhlasan. Ia juga meminta, para JCH selalu menjaga kesehatan, kekompakan, dan saling tolong menolong.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Benteng Turunkan Tim Telusuri Penyebab Kerbau Mati Mendadak

BACA JUGA:Keren.. 5 Penyuluh Wakili Bengkulu Tengah Diajang PAI Award Tingkat Nasional 2025

"Karena ini merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan  fisik tentunya kita berharap seluruh jamaah bisa menjaga diri dan saling mengingatkan satu sama lain," terangnya.

Tak hanya itu, ia juga berharap para CJH dapat mematuhi dan mengikuti segala petunjuk dan arahan yang disampaikan para pembimbing ibadah haji di tanah suci.

"Kita semua berharap dan mendoakan agar semua calon jemah haji Benteng dapat menjadi haji yang mabrur. Saya juga berharap selama berada di Tanah Suci para jamaah tak lupa turut mendoakan seluruh keluarga, terlebih untuk Kabupaten Benteng ke depannya agar lebih baik lagi," jelasnya.

"Tolong doakan agar saya dapat menjalankan program di Bengkulu Tengah, sehingga dapat melaksanakan pembangunan bersama dengan pejabat lainnya, hingga masyarakat dapat sejahtera," tambah Rachmat.

Tercatat untuk JCH tertua yakni Asman 85 tahun, asal Desa Batu Beriang, Kecamatan Pematang Tiga. Sedangkan JCH Bengkulu Tengah berusia paling muda, atas nama Yesilia 33 tahun asal Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan