Apa Kabar Proses Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dengan Anggaran 1 trilun

Apa Kabar Proses Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dengan Anggaran 1 trilun-Poto ilustrasi-

 

 

radarbengkulu - Katanya akan di mulai akhir april 2025 tapi kenyataanya kapal keruk yang di janjikan belum juga datang dan pengatasan darurat alur pelabuhan pulau baai sampai sekarang minggu 27 april 2025 alur pelabuhan pulau baai belum bisa juga di lewati kapal yang mau keluar mau pun masuk kepelabuhan pulau baai 

 

Baru baru ini di uji coba kapal *TB Kayu Manis* dgn draf ( kedalaman) kapal 2,8 Meter

Loa (lenght over all)/panjang kapal 24.43 Meter dan lebar kapal 8.40 Meter di mana di uji coba keluar alur pada waktu air pasang 1.0 M yg menuju bergerak surut pada air 0.9 Meter ternyata kapal TB.Kayu Manis tidak bisa lewat alur /kandas pada spot melintang tanjung harapan (spot yg biasanya kapal tdk kansdas) ,, dari kejadian itu bisa diestimasi draf di alur pelabuhan sampai saat ini masih sekitar +/- 1,5 M artinya pengerulan yang di lakukan PT.Pelindo yang sudah 1 bulan lebih ini belum membuahkan hasil, hal ini ada beberapa kemungkinan penyebabnya:

 

1. *Jenis Sedimen:* Jika sedimen yang ada terdiri dari material yang keras atau padat, seperti rontokan batu beakwater atau pasir yang sangat padat, maka akan lebih sulit untuk mengeruknya dengan mesin sodot kapal nera 2 yang di gunakan saat ini .

 

 

*2. Peralatan yang Digunakan:* peralatan yang di gunakan oleh PT.Pelindo sampai saat ini adalah ekskavator dan mesin sedot pasir (kapal 6Nera 2) ini kurang memadai untuk menangani jenis sedimen tersebut dgn kecepatan sendimentasi 1.500 M3 per hari segingga hasilnya yang dikeruk dengan pasir yang masuk tidak seimbang harus cepat datangkan kapal keruk yang besar.

 

*3. Kondisi Alam:* Arus laut yang kuat atau gelombang tinggi dapat menghambat proses pengerukan dan memperbanyak sedimen kembali mengendap di alur pelabuhan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan