Pantai Panjang Bengkulu Memiliki Potensi Besar Sumber PAD

Pemkot Bengkulu akan melakukan goto royong bersama di Pantai Panjang- Foto Azmaliar Zaros--
Asisten I Kota Bengkulu: Saya Melihat Ini Angin Segar Bagi PemKot
RADAR BENGKULU - Kawasan pariwisata Pantai Panjang di Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr Dedy Wahyudi SE MM dan Wakil Wali Kota Ronny Tobing SH betul-betul ditata, dikelola dan dikembangkan. Dikarenakan, kawasan pariwisata Pantai Panjang mempunyai potensi besar untuk menarik Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Asisten I Pemkot Bengkulu, Dr. Eko Agusrianto, dengan telah diserahkannya kawasan Pantai Panjang dari Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Pemerintah Kota Bengkulu menjadi ''angin segar'' bagi Pemerintah Kota Bengkulu untuk memaksimalkan pengelolaan kawasan tersebut agar bisa mendapatkan PAD yang besar.
"Saya melihat ini angin segar bagi pemerintah kota untuk peningkatan PAD dari sektor pariwisata. Karena sekarang sumber penerimaan APBN itu tidak lagi dari oil (minyak), tapi berangkat ke pariwisata. Kita ambil contoh Kabupaten Badung, itu APBD nya tahun 2025 sebesar Rp 10,7 triliun dan Rp 9,7 triliun diantaranya adalah PAD yang bersumber dari pengembangan industri pariwisata. Sedangkan dana transfer hanya Rp 180 miliar," ujar Eko kepada RADAR BENGKULU.
Sedangkan Kota Bengkulu, APBD hanya Rp 1,2 triliun dan diproyeksi 5 tahun ke depan ada penambahan Rp 200 miliar, menurut Eko itu sangat kecil.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Fachrulsyah Sampaikan Program Walikota 1000 Jalan Mulus Perumahan
BACA JUGA:Program Nikah Gratis Kembali Lagi, Dedy: Ini Adalah Bentuk Kehadiran Pemerintah Untuk Rakyat
"Sementara Kota Bengkulu ini bukan kota transit, tapi kota tujuan. Maka konsep yang dibangun oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi untuk mengembangkan sektor pariwisata itu harus kita sambut dan kita dukung bersama. Bagaimana sekarang kita mulai mengembangkan pariwisata yang ada, bila perlu kita wujudkan kalender event selama 1 tahun, sehingga betul-betul orang akan datang ke Bengkulu sebagai tujuan wisata," jelas Eko.
Eko yakin, bila pariwisata di Kota Bengkulu ini betul-betul dikelola dengan maksimal pasti akan menghasilkan PAD yang besar. Bila PAD besar tentu masyarakat Kota Bengkulu juga yang merasakan manfaatnya.
"Kita punya potensi yan menjanjikan. Pantai Panjang yang sangat indah. Bahkan mungkin terindah di Indonesia. Kita punya danau dan wisata sejarah. Sasarannya sekarang bukan lagi hanya wisatawan nusantara, tapi mancanegara," kata Eko.
Apakah sudah ada calon-calon investor yang ingin berinvestasi di Pantai Panjang? Eko mengatakan tergantung bagaimana konsep pemerintah dalam melakukan pengembangan pariwisata di sana.
"Tergantung bagaimana konsep pemerintah kota membawa pengembangan pariwisata. Itu yang akan dilihat oleh investor. Kalau Pantai Panjang benar-benar sudah tertata, nanti saya yakin akan banyak juga investor datang," demikian Eko.