Stok Aman, Dukcapil Bengkulu Siap Penuhi Kebutuhan e-KTP Warga

Dukcapil Bengkulu Siap Penuhi Kebutuhan e-KTP Warga--
RADAR BENGKULU — Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di wilayahnya dalam kondisi aman dan mencukupi untuk beberapa bulan ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd, yang mengatakan stok blangko saat ini cukup untuk melayani kebutuhan perekaman dan pencetakan e-KTP masyarakat di seluruh kabupaten dan kota.
Menurut Syahjudin, hingga pertengahan April 2025, jumlah blangko yang tersedia mencapai sekitar 18 ribu hingga 19 ribu keping. Blangko-blangko ini didistribusikan untuk melayani pembuatan identitas kependudukan baru maupun penggantian e-KTP yang rusak atau hilang.
“Dari hasil pendataan Bidang Pendaftaran Kependudukan (Dafduk), stok e-KTP kita saat ini sekitar 18 sampai 19 ribu keping. Insya Allah, stok ini masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan di seluruh kabupaten dan kota,” ujar Syahjudin .
Syahjudin menuturkan bahwa Dinas Dukcapil di tingkat kabupaten dan kota juga masih memiliki stok cadangan, meski jumlahnya bervariasi. Sejauh ini, belum ada permintaan mendesak dari daerah-daerah tersebut untuk tambahan blangko.
BACA JUGA:Mengenal Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk umatnya
BACA JUGA:Tiga Ribu Pencaker Serbu Job Fair Merah Putih, 30 Persen Sudah Bekerja
Namun demikian, ia mencermati adanya kebutuhan yang mulai meningkat di dua kabupaten, yakni Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah. Di Bengkulu Selatan, peningkatan kebutuhan e-KTP terjadi menyusul adanya kegiatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Sementara itu, di Bengkulu Tengah, permintaan e-KTP meningkat setelah Bupati setempat menghimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berdomisili sesuai tempat mereka bertugas.
“Yang mendesak itu mungkin di Kabupaten Bengkulu Selatan karena akan ada PSU. Kemudian, di Bengkulu Tengah, karena Bupatinya menghimbau ASN agar memiliki KTP berdomisili di daerah tersebut. Kita akan penuhi kebutuhan dari dua kabupaten ini,” jelasnya.
Untuk mengatasi lonjakan permintaan tersebut, Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu akan mendistribusikan masing-masing 1.000 keping blangko ke dua daerah tersebut. Proses pendistribusian diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat agar pelayanan administrasi kependudukan di daerah tetap berjalan lancar.
Lebih lanjut, Syahjudin menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan kelancaran pasokan blangko. Meski saat ini belum ada kebutuhan mendesak untuk mengajukan permintaan tambahan ke pusat, ia menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan usulan sewaktu-waktu jika kondisi berubah.
BACA JUGA:Efisiensi, Hampir Rp 1 Triliun Anggaran Provinsi Dipangkas
BACA JUGA:Ketua DPD RI Desak Penanganan Serius Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai
“Kami terus berkoordinasi dengan pusat. Jika nanti blangko mulai menipis, kami akan segera mengajukan permintaan agar distribusi dari pemerintah pusat bisa dilakukan tepat waktu,” katanya.
Kendati demikian, Syahjudin tak menampik bahwa efisiensi anggaran yang diberlakukan di berbagai daerah turut memengaruhi ketersediaan blangko. Ia berharap pemerintah kabupaten dan kota dapat mengantisipasi situasi tersebut dengan menyiapkan anggaran sendiri untuk pengadaan tambahan blangko e-KTP, jika diperlukan.