4 Fakta Unik Sistem Pendidikan Jepang: Siswa Diajarkan untuk Mandiri Sejak Dini

4 Fakta Unik Sistem Pendidikan Jepang--
RADAR BENGKULU - Jepang merupakan negara dengan banyak hal unik. Jepang adalah negara yang diimpikan banyak orang. Keunikan dan budayanya yang kental membuat banyak orang tertarik dengan negeri bunga sakura ini.
Menariknya lagi jika kita melihat keunikan adat istiadat masyarakat Jepang, dimana siswa dibiasakan sejak dini untuk mandiri, terutama jika dilihat dari sistem pendidikannya. Sistem pendidikan Jepang merupakan salah satu yang sering dijadikan contoh di beberapa negara.
Mengambil contoh Jepang, tidak mudah untuk memperkenalkan sistem pendidikan Jepang karena adat istiadat dan masyarakat di negara lain berbeda-beda. Biasanya terlalu sulit untuk diterapkan, tetapi mungkin saja jika Anda ingin mencobanya sendiri.
Berikut berdasarkan sumber dari Liputan6.com fakta unik sistem pendidikan Jepang;
1. Tiga Tahun Pertama Fokus Pengembangan Karakter
Ciri pertama dari sistem pendidikan Jepang adalah siswa Jepang tidak mengikuti ujian sampai tahun keempat.
Hal ini terdengar unik karena siswa Jepang sangat fokus dalam mengembangkan kepribadian dan mencapai perilaku yang baik di tahap awal sekolah.
BACA JUGA:Tidak Menyangka, Siswa MAN Humbahas Tembus SNBP Kedokteran UI
BACA JUGA:Perpres Terbaru, Ternyata Tidak Semua Dosen Terima Tukin , Adaksi Beri Catatan
Di sekolah Jepang, sopan santun lebih diutamakan daripada pengetahuan. Tujuan siswa pada tiga tahun pertama bukanlah menilai pengetahuan anak, melainkan mengembangkan karakter dan perilaku yang baik. Siswa belajar menjadi murah hati, peka dan penuh kasih sayang. Siswa juga diajarkan untuk menghormati orang lain dan membentuk ikatan lembut dengan alam dan hewan.
2. Makan di Kelas Bersama Guru
Ciri sistem pendidikan Jepang selanjutnya adalah siswa makan bersama dengan gurunya di dalam kelas. Biasanya, melihat guru dan siswa makan di ruang terpisah dan hanya mengobrol selama kelas merupakan hal yang lumrah, namun hal ini berbeda di Jepang.
Salah satu sistem tersebut adalah norma-norma yang diyakini membantu membangun ikatan positif siswa-guru. Hal ini menciptakan percakapan yang sangat bermakna saat makan dan menciptakan suasana kekeluargaan.
Selain itu, sistem pendidikan Jepang memastikan siswa mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Oleh karena itu, di sekolah dasar dan menengah negeri, makan siang disiapkan sesuai dengan menu standar yang dikembangkan oleh para profesional medis dan juru masak yang berkualifikasi.