14.933 Kendaraan Melintas di Tol Bengkulu-Taba Penanjung

14.933 kendaraan Melintas di Tol Bengkulu-Taba Penanjung--
RADAR BENGKULU - Arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan semakin padat, terutama di ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung. PT Hutama Karya (Persero) telah mencatat peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol tersebut mencapai 25,42 persen. Hingga 31 Maret, total 14.933 kendaraan telah melewati tol tersebut sejak dimulainya arus mudik pada 23 Maret lalu.
Branch Manager Tol Bengkulu-Taba Penanjung PT Hutama Karya, Bhaskoro Rindargo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus kendaraan selama masa mudik.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan agar arus mudik berjalan lancar. Mulai dari memastikan kendaraan operasional dalam kondisi prima, menyiagakan posko gabungan dari Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan di pintu masuk dan keluar tol, hingga memastikan kondisi jalur tol tetap dalam keadaan baik,” ujar Bhaskoro.
PT Hutama Karya memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 6 April 2025. Kendati demikian, lonjakan volume kendaraan di ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung sudah mulai terlihat sejak 23 Maret 2025.
BACA JUGA:Tradisi Sengkure di Kaur: Warisan Budaya yang Mempererat Silaturahmi Warga
BACA JUGA:Sekda Bengkulu Utara Ingatkan ASN Tidak Menambah Hari Libur
“Jika dibandingkan dengan kondisi normal, peningkatan volume kendaraan bisa mencapai 122 persen. Biasanya, dalam kondisi normal, sekitar 1.300 kendaraan melintas setiap harinya,” tambahnya.
Bhaskoro menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan intensif guna mengantisipasi kepadatan dan mengurai potensi kemacetan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah optimalisasi layanan di gerbang tol serta menambah personel untuk mempercepat transaksi pembayaran tol.
Demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan tol, posko-posko pengamanan telah didirikan di beberapa titik strategis. Posko ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan.
Selain itu, PT Hutama Karya juga menyiapkan layanan darurat bagi pengendara yang mengalami kendala di perjalanan. Unit layanan derek, ambulan, serta fasilitas bengkel siaga telah disiagakan guna memastikan perjalanan tetap aman.
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik. Itu mulai dari aspek keamanan hingga kenyamanan, agar pemudik dapat melintas dengan tenang dan selamat sampai tujuan,” kata Bhaskoro.
BACA JUGA:Halal Bihalal, Tradisi Idul Fitri yang Membahagiakan dan Mengeratkan Kebersamaan
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Imbau Masyarakat Hati-Hati Mandi di Pantai Panjang
Sebagai langkah antisipasi, PT Hutama Karya mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan waktu perjalanan di luar jam-jam sibuk guna menghindari kepadatan lalu lintas.