Bagaimana Cara Membedakan Antara Daging Sirloin dan Tenderloin

Bagaimana Cara Membedakan Antara Daging Sirloin dan Tenderloin-Poto ilustrasi-

Tekstur daging sirloin yang lebih keras atau kenyal memerlukan waktu pengolahan daging lebih lama, yaitu sekitar 6–10 menit untuk setiap sisi daging, agar menghasilkan daging yang gurih dan empuk.

Berbeda dengan pengolahan daging sirloin, durasi memasak tenderloin sebaiknya tidak terlalu lama karena tekstur dagingnya yang lebih lembut. Jika tenderloin dimasak terlalu lama, struktur daging yang dihasilkan akan menjadi keras.

 

Daging sapi merupakan makanan yang mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh, seperti protein, vitamin B, zinc, selenium, dan zat besi.

Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi daging sapi secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular dan kanker usus besar.

Saat memilih daging sapi, baik potongan sirloin maupun tenderloin, sebaiknya memilih jenis potongan daging yang sudah dibuang lemaknya. Potongan daging tersebut biasanya berlabel extra lean cut.

Berbeda dengan potongan sirloin atau tenderloin biasa, potongan daging extra lean cut mengandung lemak yang lebih sedikit, yaitu hanya sekitar 5–10 gram lemak per 100 gram daging. 

Selain itu, potongan daging tersebut juga mengandung kolesterol lebih sedikit sehingga lebih aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki kolesterol tinggi.

Agar tetap aman dikonsumsi, disarankan membatasi konsumsi daging sapi sebanyak 2–3 porsi per minggu dengan jumlah maksimal 70–80 gram setiap porsinya. Jangan lupa juga untuk mengolah daging sapi sirloin atau tenderloin hingga matang. 

Jika masih memiliki pertanyaan seputar manfaat dan perbedaan sirloin dan tenderloin, juga bisa bertanya kepada dokter mengenai jumlah porsi daging sapi yang aman dikonsumsi sesuai kondisi kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan