Mengejutkan, Ini Kontroversi Umami dari MSG Beserta Faktanya

Mengejutkan, Ini Kontroversi Umami dari MSG Beserta Faktanya-Poto ilustrasi-
2. Menyebabkan chinese restaurant syndrome
Kontroversi umami lainnya yang sering didengar ialah chinese restaurant syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang diduga sebagai efek samping setelah mengonsumsi MSG, salah satunya sakit kepala. Istilah ini pertama kali tercantum dalam sebuah artikel di Inggris pada tahun 1968.
Namun, faktanya, belum ada bukti penelitian yang mendukung bahwa MSG dapat menyebabkan gejala-gejala tersebut.
Meskipun sebuah studi menyatakan bahwa konsumsi 3 gram MSG atau lebih dalam sehari bisa menyebabkan sakit kepala dan peningkatan tekanan darah, data lain menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi MSG di Indonesia hanya sekitar 0,6 gram per hari.
Selain itu, jika menggunakannya secara berlebihan dalam satu porsi makanan justru dapat membuat rasa makanan tersebut tidak enak, bahkan tidak bisa dimakan. Hal ini menurunkan kemungkinan seseorang untuk mengalami kelebihan MSG.
3. Menyebabkan hipertensi
Beberapa orang beranggapan bahwa menambahkan MSG pada masakan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Hal ini karena kandungan sodium atau natrium di dalam MSG dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan.
Faktanya, kandungan natrium pada MSG hanya sepertiga dari garam dapur.
Bahkan, studi di Jepang menemukan bahwa penggunaan MSG dapat menurunkan penggunaan garam dapur hingga 20 %. Oleh karena itu, tidak tepat jika MSG dikatakan sebagai penyebab hipertensi.
Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, terlebih bila memiliki riwayat hipertensi, penting untuk memperhatikan total asupan natrium dari semua sumber, termasuk garam, makanan olahan, dan memastikan konsumsi natrium tetap dalam batas yang wajar.
4. Menyebabkan obesitas