Mengejutkan, Ini Kontroversi Umami dari MSG Beserta Faktanya

Mengejutkan, Ini Kontroversi Umami dari MSG Beserta Faktanya-Poto ilustrasi-
Radarbengkulu - MSG sering digunakan sebagai penambah rasa gurih dalam masakan. Meski penggunaannya bisa membuat cita rasa masakan lebih lezat, MSG kerap menjadi perdebatan karena dapat menimbulkan sejumlah efek negatif terhadap kesehatan.
MSG (monosodium glutamate) adalah penyedap rasa yang biasanya ditambahkan kedalam berbagai jenis masakan. MSG sendiri merupakan molekul sodium yang dikombinasikan dengan asam glutamat yang secara alami ditemukan dalam banyak makanan, seperti tomat, keju, dan jamur.
BACA JUGA:Hukum Menghirup Minyak Kayu Putih saat Berpuasa, Apakah Batal? Yuk Simak Kata Ahlinya
MSG digunakan untuk meningkatkan rasa umami, yaitu salah satu dari lima rasa yang bisa dirasakan oleh indra pengecap manusia selain manis, pahit, asin, dan asam. Glutamat sebenarnya tidak memiliki rasa, tetapi mampu menguatkan rasa lain dan menambahkan rasa gurih.
Meski Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi, penggunaan bahan penyedap ini masih tetap kontroversial. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kebenarannya, berikut ini adalah beberapa kontroversi MSG dan kebenarannya :
1. Menurunkan kecerdasan
Ada banyak orang yang mempercayai bahwa MSG dapat menurunkan kecerdasan. Faktanya, hal ini tidak memiliki bukti yang konkret. Penelitian menunjukkan bahwa MSG pada makanan tidak masuk kedalam otak, apalagi memengaruhi fungsi otak dan menurunkan kecerdasan.
Malahan, jika digunakan untuk memperkuat rasa pada makanan sehat, MSG bisa membantu meningkatkan asupan gizi yang seimbang. Hal ini tentunya akan berefek baik pada kesehatan otak dan kecerdasan.