Tenaga Kesehatan Kaur Audiensi dengan Bupati, Ini Usulan yang Disampaikan

RADAR BENGKULU, KAUR - Tenaga Kesehatan R 3 Kabupaten Kaur melakukan audiensi dengan Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos,M.AP meminta usulan penambahan formasi tenaga honorer kategori 3 (R3) menjadi Pegawai Pemerintah denga Perjanjian Kerja (PPPK) diruangan Lantai II Setda Kaur pada Selasa 25 Maret 2025.

Audiensi diterima langsung Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP dengan pihak Ketua Aliansi Tenaga Kesehatan R3 Kabupaten Kaur Ariko Nofrianto,S.Kep bersama tenaga kesehatan lain.

Usai audiensi Ketua Aliansi R3 Tenaga Kesehatan Ariko Nofrianto,S.Kep menyampaikan kepada RBI bahwa, kami telah menyampaikan tuntutan ke Bupati Kaur terkait perjuangan honorer R3 yang belum mendapatkan formasi sebanyak 150 orang yang tersebar di 16 Puskemas dan RSUD Kabupaten Kaur.

   "Tadi Alhamdulillah pak bupati tetap mendukung dan selalu memperjuangkan nakes kabupaten kaur asalkan anggaran dan akan segera menyampaikan ke instansi yang bersangkutan," ujar Ariko.

BACA JUGA:Bupati Kaur Gusril Pausi, Silaturahmi di Tanah Kelahirannya dan Serahkan Bantuan

BACA JUGA:Ada 52 Desa di Kabupaten Kaur Telah Terima Rekomendasi Pencairan DD Tahap Pertama

   Dikatakan Ariko, kami menyampaikan kepada bupati memohon dukungan bersinergi terkait dengan kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Kaur. Sehingga sama-sama dapat membantu dengan sebaiknya, sehingga terlaksananya jalan roda pemerintahan daerah terutama kesehatan sebagai garda terdepan melayani kesehatan masyarakat Kabupaten Kaur. 

   "Saat ini jumlah honorer R3  tenaga kesehatan sebanyak 150 orang tersebar di 16 Puskesmas dan RSUD Kaur meliputi perawat, bidan, SKM, gizi, apoteker dll," jelasnya.

   Sementara, Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Yusi Nofrianti SE, mengatakan, bahwa dalam pertemuan nakes yang masuk paruh waktu R3 dimana Nakes mengusulkan mereka yang masuk paruh waktu, agar mengusulkan formasi pengangkatan PPPK penuh waktu.

   "Kami BKD PSDM Kabupaten Kaur akan mendukung apa yang menjadi keinginan tim nakes ini nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kemenpan RB

dan kemudian tetap menunggu petunjuk dari pusat," tutupnya.